JAKARTA, KalderaNews.com – Gaya belajar seseorang bisa menentukan keberhasilan. Bila selama ini kamu merasa belum berhasil dalam studi, bisa jadi gaya belajarmu yang tidak tepat. Mumpung sebentar lagi masuk semester baru, ini merupakan saat yang tepat untuk memperbaiki gaya belajar.
Gaya belajar merupakan cara muda otak kita dalam memahami materi pelajaran. Setiap orang pasti mempunyai gaya belajarnya masing-masing. Agar belajarmu makin efektif, perhatikan gaya belajar berikut ini dan sesuaikan dengan kamu, ya.
BACA JUGA:
- Tip Belajar dari Pelajar Korea Selatan, Agar Selalu Sukses dan Berprestasi
- Tip Buat Mahasiswa yang Ingin Belajar Menjadi Public Speaking
- Sekadar Mengingatkan, Begini 7 Cara Jitu Meraih IPK Tinggi Untuk Mahasiswa
Ada tiga gaya belajar yang bisa kita sesuaikan dengan diri kita, yakni gaya visual, gaya auditori, gaya kinestetik.
Gaya visual
Gaya belajar ini cenderung mudah dalam mengingat sesuatu yang dilihatnya. Tipe ini biasanya akan kita dapati golongan teman yang duduknya di deretan bangku depan dan selalu memperhatikan gerak gerik guru atau dosen.
Cara belajar yang cocok untuk gaya visual ini adalah:
- Belajar dari buku atau video dengan ilustrasi.
- Membuat catatan yang menarik.
- Membuat mindmapping.
Gaya kinestetik
Berbeda dengan gaya visual, gaya belajar kinestetik ini mengacu pada visual tetapi lebih detail yakni berupa gerakan atau praktik. Bila kamu menemui teman yang mendengarkan penjelasan dosen atau guru dengan kakinya yang terus bergerak atau tangannya sambil memainkan pulpen, bisa jadi ia adalah tipe kinestetik ini. Selain itu, mereka juga biasanya menyimak penjelasan sambil menulis. Cara belajar yang cocok untuk kelompok ini adalah:
- Menjelaskan materi ulang kepada orang lain.
- Membuat proyek yang berhubungan dengan materi.
Gaya auditori
Berbeda dengan kedua gaya sebelumnya, gaya auditori ini merupakan gaya belajar yang menekankan ingatan dari suara. Jadi meskipun tidak melihat siapa yang menjelaska, golongan yang ini akan tetap mengingat suaranya.
Cara belajar yang cocok untuk kelompok ini adalah:
- Fokus saat guru atau dosen menjelaskan.
- Menghafal dengan mengucapkan berkali-kali, bisa jadi hingga ia mendengarkan suaranya sendiri.
- Mendengarkan music saat belajar.
Gaya belajar memang hanya ada tiga tersebut di atas. Namun, pada praktiknya, satu orang bisa saja memiliki gaya belajar yang merupakan gabungan dari ketiga gaya tersebut di atas. Kalau kamu termasuk yang demikian, kamu bisa menggabungkan metode belajar di atas yang paling sesuai untukmu.
*Jika artikel ini bermanfaat silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply