Mengenal Inferiority Complex, Anak Gaul Tidak Perlu Terkena Ini

Depresi
Ilustrasi: Depresi dapat menyebabkan berkurangnya self confidence (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews,com – Merasa rendah diri itu merupakan hal yang sangat wajar. Namun, bila rendah diri ini berlangsung terus menerus dan parah, tentu hal ini akan mengganggu dan menjadi tidak baik bagi perkembangan diri kita sendiri. Rendah diri ini berhubungan banget dengan yang namanya inferiority complex. Apa itu?

Anak gaul zaman now harus bisa mengenali apa itu inferiority complex agar bisa menghindarinya. Inferiority complex merupakan kondisi psikis saat seseorang merasa rendah, lemah, dan tidak mampu yang membuat kita menjadi sulit mencapai tujuan kita.

BACA JUGA:

Inferiority complex ini bisa terjadi karena adanya pengalaman masa kecil, kondisi fisik, pskologi atau kondisi ekonomi sosial. Sebenarnya perasaan rendah diri itu wajar, asal tidak sampai berpengaruh pada aktivitas sehari-sehari. Ini yang membahayakan.

Agar tidak sampai terkena inferiority complex, inilah tanda-tanda yang harus kamu kenali:

  1. Insecure dengan level yang sanagat parah. Selalu merasa diri itu kurang, tidak berhaga, lemah, tidak layak, dan mempunyai persepsi diri yang negatif.
  2. Selalu membanding kan diri dengan orang lain. Apapun selalu dibandingkan, terus jadi merasa lebih rendah daripada orang lain.
  3. Cenderung menjauhkan diri dari lingkungan sosial. Hal ini terjadi karena merasa bukan siapa-siapa dan tidak merasa pantas berada di sebuah lingkungan sosial tersebut.
  4. Mudah sekali menyerah. Hal ini mengakibatkan sulit menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan yang dicita-citakan.
  5. Terlalu sensitif terhadap kritik. Hal ini terjadi bahkan untuk sebuah kritik halus yang membangun.
  6. Suka mencari validari dari orang lain. Seorang inferior complex selalu berusaha mendapat pengakuan dari orang lain.
  7. Sering berasumsi buruk. Seorang dengan inferiority complex akan sangat mudah berpikir negatif atau yang buruk seperti pasti gagal, pasti ditolak, pasti jelek, dan lain-lain.
  8. Sering mengalami kecemasan yang berlebihan. Cemas juga merupakan sifat manusia, tetapi jangan sampai hal kecil atau sederhana dapat membuat kita merasa cemas berlebihan.

Inferiority complex dapat diatasi dengan beberapa langkah ini:

  • Cobalah mencari kelebihan atau bakat dan maksimalkan itu. Setiap kita adalah individu yang unik.
  • Lakukan self affirmation setiap hari.
  • Kurangi membandingkan diri dan fokus pada diri sendiri.
  • Syukuri pencapaian dan kemajuan yang kita lakukan sendiri.
  • Konsultasi dengan psikologi bila merasa kamu sudah tidak mampu dengan kondisi ini.

Nah, banyak hal positif yang bisa kita lakukan agar kita tidak sampai merasa inferiority complex ini. Yuk, semangat yuk.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*