JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Kerajaan Belanda, Robbert Dijkgraaf berkunjung ke Indonesia pada 20-23 Juli. Dalam kunjungan ini Dijkgraaf akan didampingi delegasi yang terdiri dari para rektor dan ketua perguruan tinggi dan ilmu pengetahuan Belanda.
Tujuan kunjungannya ke Indonesia ini adalah memperkuat kerjasama bilateral di bidang pendidikan, penelitian dan ilmu pengetahuan, serta membuka peluang baru untuk kerjasama di tingkat pemerintah dan antar lembaga pengetahuan.
BACA JUGA:
- Kepala BRIN: WINNER 2021 Jadi Platform Akselerasi Kolaborasi Riset Indonesia-Belanda
- Hadiri Networking Dinner, Mark Rutte Sebut Alumni Belanda “Duta Besar”
- Gegar Budaya Mahasiswa Indonesia di Belanda, Apa yang Harus Dilakukan?
Menteri Belanda akan memimpin delegasi ke beragam kunjungan dan pertemuan. Selain bertemu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, untuk membahas kerja sama bilateral untuk pengembangan kapasitas manusia lebih lanjut dan untuk memerangi tantangan masyarakat, ia juga akan bertemu dengan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional yang baru, Laksana Tri Handoko, untuk membahas peningkatan kerjasama di bidang ilmu pengetahuan dan penelitian.
Dijkgraaf juga akan berbicara kepada publik yang lebih luas di Univeristas Indonesia. Ia akan memberikan kuliah di Universitas Indonesia dan bertemu dengan alumni perguruan tinggi dan lembaga ilmu pengetahuan Belanda.
Selanjutnya, Menteri Dijkgraaf dan Menteri Makarim akan menjadi narasumber di hadapan para mahasiswa yang ingin mengulik tentang peran pendidikan, penelitian, dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat. Acara yang dimoderatori oleh wartawan Marissa Anita akan berlangsung di perpustakaan Erasmus Huis, Pusat Kebudayaan Belanda, Kedutaan Besar Kerajaan Belanda.
Berikut tiga agenda utama kunjungan Dijkgraaf ke Indonesia, kunjungan ke BRIN pada 21 Juli pukul 09:00 WIB, menjadi narasumber bersama Mendikbudristek RI Nadiem Makarim di Perpustakaan Erasmus Huis pada 21 Juli pukul 14:00 WIB dan memberikan keynote speech di Universitas Indonesia pada 22 Juli pukul 09.00 WIB.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply