Gestur Tubuh yang Harus Dihindari Saat Wawancara Kerja, Cekidot!

ilustrasi: wawancara kerja (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Wawancara kerja menajdi salah satu penentu kuat kita bisa diterima bekerja di sebuah perusahaan atau tidak. Keterampilan dan berbagai keterangan yang keren di CV akan diverifikasi oleh perekrut saat wawancara kerja ini. oleh  karena itu, selain materi wawancara yang harus diperhatikan, jangan lupakan gestur tubuh.

Gestur tubuh kita saat interview dapat menentukan nilai yang kita berikan ke lawan bicara dalam hal ini perekrut atau bagian HRD. Jangan sampai HRD menilai kita buruk hanya karena gestur tubuh kita bermakna negatif.

BACA JUGA:

Gestur tubuh yang bermakna negatif artinya bahasa tubuh kita kurang baik dan tidak enak dipandang saat wawancara. Inilah gestur tubuh yang harus dihindari saat wawancara kerja.

Tubuh bersandar di kursi

Hal ini terlihat sangat sepele tetapi mengartikan banyak bahwa seperti kita tidak serius interview dan memiliki attitude yang kurang. Meskipun kursi yang disediakan untuk kita memiliki sandaran, hindari bersandar pada kursi ini dan gantilah dengan posisi badan yang tegak dan berikan jarak dari punggung ke sandaran kursi.

Posisi tangan tidak sesuai

Beberapa posisi tangan yang kita harus perhatikan dan hindari adalah:

  • Melipat tangan di depan dada.
  • Kedua tangan kita menopang dagu.
  • Pasif saat menjelaskan.
  • Bergerak untuk hal yang tidak perlu atau bahkan terlalu banyak bergerak saat menjelaskan,

Tatapan mata yang kabur

Biasanya ini terjadi saat kita gugurp atau binung mau ngomong apa. Saat kita tidak menatap lawan bicara dengan baik, maka kita akan dinilai tidak menghargai yang ada di depan kita. Bahkan dari gerakan mata pun kita bisa dilinilai berbohong .

  • Tatapan mata selalu ke kanan itu mengartikan kalau kamu sedang berimajinasi atau dalam arti bisa saja berkhayal atau berbohong.
  • Sedangkan tatapan mata selalu ke kiri mengartikan bahwa kita sedang mengingat hal yang pernah terjadi atau dalam arti jujur.

Jadi untuk menghindari penilaian yang kurang baik karena tatapan mata ini, usahakan selalu bisa memandang pada pewawancara, ya.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan bagi pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*