Cabe Rawit Surabaya! Lavinia Jesslyn Prayogo, Kecil-kecil Jago Matematika

Siswi SD Santo Carolus Tarakanita Surabaya, Lavinia Jesslyn Prayogo
Siswi SD Santo Carolus Tarakanita Surabaya, Lavinia Jesslyn Prayogo (KalderaNews/Dok. Pribadi)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Siswi kelas 5 SD Santo Carolus Tarakanita Surabaya berusia 9 tahun ini kecil-kecil cabe rawit. Ia jago Matematika. Hingga Juli 2022 saja bocah yang bercita-cita menjadi scientist (ilmuwan) ini sudah menjuarai dan menggondol sebanyak 125 medali dan piala dari berbagai kompetisi dan perlombaan tingkat nasional maupun internasional.

Lavin, panggilan akrab untuk Lavinia Jesslyn Prayogo, memang punya passion paling gede di mata pelajaran Matematika. Meski masih kecil, logika angkanya sangat kuat.

Kendati belum tahu rumus matematikanya, ia dengan logika berpikirnya sudah bisa menjawab soal saat mengikuti suatu perlombaan. Padahal dalam lomba atau kompetisi itu kadang materinya belum didapatkan, belum belajar di sekolah dan belum diajarkan oleh orang tuanya, ternyata ia bisa mengerjakannya dengan tepat.

BACA JUGA:

Apa mau dikata, Lavin yang punya hobi bermain dengan anjing kesayangannya yang bernama Lucky ini memang sudah sejak kecil menonjol di Matematika. Dari sejak kecil, logikanya dalam bidang apa pun tajam.

Anak kecil pada umumnya kadang kalau dibohongi percaya begitu saja, tapi tidak demikian dengan Lavin. Ia justru balik mempertanyakannya. Uniknya, pertanyaan balik yang dilontarkan itu justru sudah kayak orang dewasa dan bukan kayak anak-anak seusianya. Kerangka berpikirnya benar-benar tajam.

Bakat Matematika Sejak TK

Saat TK ada calistung (membaca, menulis dan berhitung) dasar. Orang tuanya yang intensif memberikan pendampingan di golden age ini menyadari kalau putri semata wayangnya ini memang menonjol dalam kemampuan Matematika. Orang tuanya heran, kok Lavin ini cepet sekali cara belajar angka dibanding hafalan-hafalan yang lainnya. Seiring dengan bergulirnya waktu, hal senada diungkapkan oleh para gurunya di sekolah.

“Saat TK belum saya ikutkan lomba-lomba yang akademis. TK masih having fun dan masih ke pembentukan kepercayaan diri. Anaknya pemalu (introvert). Lavin saya ikutkan lomba saat TK supaya anaknya makin pede saja dan saya yakin dia bisa,” terang Maria I. Natalia saat berbincang dengan KalderaNews.

Ia mengakui putrinya memang agak perfeksionis dan introvert. Makanya, ia berupaya keras agar putrinya lebih ekstrovert, percaya diri dan easy going.

Kalau untuk lomba matematikanya sendiri, aku Maria, baru dimulai saat kelas 1 SD. Teristimewa saat sebelum pandemi, Lavin sudah diikutkan lomba dan menjadi pemenang. Sejak meraih bronze medal dari kompetisi Matematika di PTC Mall Surabaya pada 2019 itulah Lavin memiliki motivasi dan keinginan besar untuk mengoleksi banyak medali.

Siswi SD Santo Carolus Tarakanita Surabaya, Lavinia Jesslyn Prayogo
Siswi SD Santo Carolus Tarakanita Surabaya, Lavinia Jesslyn Prayogo bersama Kepala Sekolah SD Santo Carolus Tarakanita Surabaya, Anastasia Sulastri, S.Pd.SD (KalderaNews/Dok. Pribadi)

Hasil tak mengkhianati proses. Keinginan dan motivasinya yang kuat membuahkan hasil. Hingga saat ini, ia sudah mengoleksi sebanyak 125 medali dan piala dari berbagai kompetisi dan perlombaan baik itu tingkat nasional maupun internasional. Dari berbagai medali dan piala yang disabetnya, mayoritas dari kompetisi atau perlombaan Matematika.

Lantas bagaimana ia tahu ada banyak kompetisi? Ternyata, ia didampingi kedua orang tuanya aktif googling dan hunting informasi di sosial media.

Saat ditanya kompetisi yang paling berkesan, ia pun mengaku senang saat mengikuti American Mathematics Competition 8 pada 2020. Di kompetisi yang diikuti peserta semua level SD (tidak per kelas) dari berbagai negara ini ia sukses menyabet juara 1.

Keberhasilan di kompetisi ini pun sempat membuat kedua orang tuanya geleng-geleng kepala dengan kemampuan Matematika Lavin. Ia bisa menang melawan anak-anak yang notabene level kelasnya di atasnya.

Dukungan Tarakanita

Ada alasan istimewa kenapa kedua orang tuanya memilih untuk menyekolahkan Lavin di Tarakanita. Selain karena kedua orang tuanya alumni Tarakanita (darah Tarakanita), pendidikan di Tarakanita itu utuh.

Orang tua Lavin mengakui, lulusan Tarakanita tidak hanya pintar secara akademis. Karakter lulusannya bagus dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Jadi, tidak ada alasan bagi kedua orang tuanya untuk tidak menyekolahkan putrinya di SD Santo Carolus Tarakanita Surabaya.

Pun terkait bakat yang dimiliki Lavin, pihak sekolah juga memberikan dukungan dan pendampingan. Guru-gurunya meminjamkan koleksi buku dari perpustakaan dan koleksi pribadi mereka untuk Lavin.

Saat Lavin harus mengikuti kompetisi di jam pelajaran, pihak sekolah juga memberikan izin khusus agar Lavin bisa ikut lomba.

Lavinia-Jesslyn-Prayogo-
Lavinia Jesslyn Prayogo bersama kedua orang tuanya dan seorang guru di SMP Santo Carolus Tarakanita Surabaya (KalderaNews/Dok. Pribadi)

Terkait dengan bakat menonjolnya ini, Lavin mengaku tertarik dengan Matematika karena nggak terlalu banyak hafal.

“Nggak usah hafalin satu-satu. Pelajaran lain banyak yang harus dihafal, kalau Matematika sedikit. Konsep-konsepnya saja yang dimengerti. Karena itu, Matematika itu nggak sulit. Matematika gampang,” tegas bocah yang bercita-cita jadi ilmuwan atau scientist tersebut.

Ia lantas berbagi tip dalam mempelajari Matematika yang bagi kebanyakan orang termasuk mata pelajaran sulit.

“Tip belajar Matematika, ya perhatikan guru saat menerangkan dan belajar dari internet. Latihan soal-soal yang higher-order thinking skills (HOTS),” tegas bocah yang punya hobi coding, digital drawing, video editing dan robotics tersebut.

Dari cara belajarnya pun tak seperti yang dipikirkan banyak orang. Ia tidak belajar lama menjelang ujian, tetapi sudah biasa rutin mencicil setiap harinya. Pun saat libur atau tanggal merah, ia tetap rajin belajar meski hanya sebentar. Ia belajarnya sebentar tak seperti yang dipikirkan banyak orang. Ia memiliki kelebihan dalam logika dan daya tangkap.

“Temen-temen di Tarakanita seru dan bisa diajak main saat istirahat. Sama temen bisa main game dan lomba gambar (drawing),” pungkasnya polos saat ditanya seputar hubungan dan pergaulannya di SD Santo Carolus Tarakanita Surabaya.

BIODATA LAVINIA JESSLYN PRAYOGO

Siswi SD Santo Carolus Tarakanita Surabaya, Lavinia Jesslyn Prayogo
Siswi SD Santo Carolus Tarakanita Surabaya, Lavinia Jesslyn Prayogo (KalderaNews/Dok. Pribadi)

Nama Lengkap: Lavinia Jesslyn Prayogo (9)
Panggilan: Lavin
Usia: 9 Tahun
Kelahiran: Surabaya, Oktober 2012
Pendidikan: SD Santo Carolus Tarakanita Surabaya
Cita-cita: Scientist (Ilmuwan)
Hobi: Coding, Digital Drawing, Video Editing dan Robotic.

Prestasi:

  1. Juara II Tingkat Nasional IndiHome Study
  2. First Place American Mathematics Competition 8 2020
  3. High Distinction di HOTS Mathematics Competition Malaysia 2020
  4. Silver Award Fermat Mathematical Olympiad Vietnam 2021
  5. Silver Award Thailand International Mathematical Olympiad 2021-2022
  6. Peraih Medali Perak Liga Matematika Nasional Columna Sainticia 2021
  7. Silver Award Hua Xia Cup Mathematics Competition 2022
  8. 1st Price Award Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area Mathematical Olympiad, Big Bay Bei 2022
  9. Silver Award International Kangaroo Mathematics Contest 2022
  10. Silver Award American Mathematics Olympiad 2021
  11. 3rd Place Winner in the Spring Round of the Ninth International Tournament Mathematics Without Borders 2022
  12. Legend One -Star Award (4 times of winning medals) in Japan International Science and Mathematics Olympiads 2022
  13. Juara 1 Kelas 4 Tingkat Nasional HiLo School Health and Green Science 2022
  14. Dan lain-lainnya

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*