JAKARTA, KalderaNews.com – Setiap tanggal 5 Juli diperingati sebagai Hari Bank Indonesia. Tapi ini berbeda dengan HUT Bank Indonesia (BI). Peringatan 5 Juli sebagai Hari Bank Indonesia terkait dengan riwayat Bank Nasional Indonesia (BNI) sejak 5 Juli 1946.
Karena, BNI adalah bank pertama yang didirikan pemerintah Republik Indonesia setelah kemerdekaan, yakni berdasarkan undang-undang darurat tertanggal 5 Juli 1946.
Sedangkan Bank Indonesia (BI) baru disahkan menjadi bank sentral oleh pemerintah RI melalui undang-undang pada 1 Juli 1953.
BACA JUGA:
- Jarang Diketahui, 1 April Hari Bank Dunia, Menara Eiffel yang Pertama Kali Dibantu
- Inilah Limit atau Batasan Transfer Bank Mandiri Terkini Berdasarkan Jenis Kartunya
- Inilah Daftar Lengkap SWIFT Code (BIC) Seluruh Bank di Indonesia
Sejarah Hari Bank Indonesia
Ketika Belanda berhasil membuka lagi De Javasche Bank, pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan undang-undang darurat tentang berdirinya Bank Negara Indonesia (BNI) pada 5 Juli 1946.
BNI pun menjadi bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Tanggal lahir itu lantas ditetapkan dan diperingati sebagai Hari Bank Indonesi.
BNI juga merupakan bank pertama yang mengedarkan alat pembayaran pertama kali ciptaan pemerintah Indonesia, yaitu Oeang Republik Indonesia (ORI) pada 30 Oktober 1946.
Pada tahun-tahun selanjutnya dilakukan berbagai upaya oleh pemerintah Indonesia untuk memantapkan kedudukan Bank Negara Indonesia.
Dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) tahun 1949, Pemerintah Indonesia dan Belanda, memutuskan untuk mengubah fungsi Bank Negara Indonesia dari bank sentral menjadi bank umum.
BNI pun mulai mengarahkan usahanya untuk pembangunan ekonomi, sedangkan Bank Indonesia (yang pada waktu itu bernama De Javasche Bank) ditunjuk menjadi bank sentral.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply