Peneliti BRIN Temukan Dua Spesies Baru Begonia Endemik Kepulauan Maluku

Sharing for Empowerment

Kedua jenis begonia tersebut memiliki buah bersayap tiga. Pada saat buah matang, tangkai buahnya akan tetap lurus dan tidak melengkung, walaupun jenis ini mirip dengan Begonia glabricaulis yang berasal dari Papua,” ulas Wisnu Handoyo.

Spesimen kedua jenis ini dikoleksi pada 2011, pada kegiatan eksplorasi kerjasama antara Kebun Raya Bogor dan Fairchild Tropical Botanic Garden (USA). Kegiatan eksplorasi tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk napak tilas eksplorasi David Fairchild ke Maluku.

Nama Begonia fairchildii digunakan sebagai bentuk apresiasi kepada botanis Amerika yaitu David G Fairchild, sebagai kolektor spesimen tipe dan juga botanis yang melakukan ekspedisi botani di wilayah Maluku pada tahun 1940-an.

Sedangkan nama Begonia moluccana sendiri diambil dari nama kepulauan di mana jenis ini ditemukan.

Wisnu mengatakan, secara umum Begonia lebih banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias karena keunikan baik corak, serta bentuk daunnya.

“Akan tetapi beberapa jenis diketahui memiliki potensi obat yang cukup prospektif, di antara salah satu jenis endemik dari Sulawesi (Begonia medicinalis) yang telah dimanfaatkan oleh penduduk lokal sebagai obat berbagai macam penyakit termasuk kanker,” ungkap Wisnu Handoyo.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*