4 Pertanyaan yang Tidak Boleh Ditanyakan Pada Rekruter Saat Wawancara Kerja

ilustrasi: wawancara kerja (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Wawancara kerja merupakan gerbang kita masuk ke dunia kerja dan membangun karier. Banyak hal yang harus diperhatikan ketika diundang wawancara kerja. Persiapan penting harus dilakukan, baik persiapan material maupun mental.

Wawancara kerja merupakan kesempatan untuk bertanya dan mencari tahu banyak hal terkait perusahaan atau instansi yang kita lamar. Namun, tidak semuanya bisa kita tanyakan saat wawancara kerja. Sebenarnya bukan tidak boleh ditanyakan, tetapi alangkah baiknya bila kita menunggu rekruter yang membuka obrolan ini dan selanjutnya kamu tinggal menyampaikan hal-hal yang perlu dibahas atau yang dirasa belum jelas.

BACA JUGA:

Inilah pertanyaan yang tidak boleh ditanyakan pada rekruter saat wawancara kerja. Simak baik-baik, ya!

Nominal gaji

Sebaiknya tahan dulu untuk menanyakan tentang nominal gaji. Biarkan rekruter yang membuka obrolan tentang ini terlebih dahulu.

Bonus atau tunjangan

Menanyakan bonus atau tunjangan juga jangan disampaikan pada rekruter. Daripada menanyakan hal ini lebih baik fokus pada perkenalan serta kompetensi yang dimiliki dan bisa membuat si rekruter tertarik pada kita.

Jatah cuti

Saat wawancara kerja lebih baik daripada tidak menanyakan tentang jatah cuti. Sebaiknya hal ini ditanyakan saat telah diterima saja.

Hal yang tidak relevan

Hal yang tidak perlu dipertanyakan juga adalah hal yang tidak relevan seperti hal-hal pribadi atau hal yang tidak ada kaitannya dengan proses wawancara kerja.

Nah, bila selama ini masih ada kegagalan saat wawancara kerja, hal-hal tersebut bisa dijadikan bahan evaluasi agar tidak terjadi lagi. Semangat, ya!

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*