Keren! Mantan Dubes dan Guru Besar Unas Ini Bikin Buku tentang Ukraina

Universitas Nasional Jakarta (KalderaNews/Dok. UNAS)
Universitas Nasional Jakarta (KalderaNews/Dok. UNAS)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, Kalderanews.com – Duta Besar RI untuk Ukraina, Giorgia dan Armedia tahun 2017-2021, Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, S.H., S.E., M.E., dan juga Guru Besar Universitas Nasional (Unas) meluncurkan buku terbarunya yang berjudul ‘Cinta Keduaku Berlabuh di Ukraina.’

Kegaiatan yang bertempat di Gedung Aula Harian Pikiran Rakyat, Bandung, pada Selasa 21 Juni 2022 itu merupakan lanjutan dari buku sebelumnya yakni ‘Dari KYIV Menulis Indonesia’ yang diluncurkan pada 9 Oktober 2019.

“Buku ini merupakan memoar pada saat saya menjabat sebagai Duta Besar di KYIV. Saya memberikan judul romantis ini untuk menggambarkan betapa besar kecintaan saya pada Indonesia yang kemudian diekspresikan melalui upaya diplomasi agar menumbuhkan cinta antara dua negara,” ujar Yuddy dalam peluncuran buku tersebut.

BACA JUGA:

Guru Besar Universitas Nasional itu juga menambahkan, rasa kecintaannya itulah yang melandasi kerja sama perdagangan, budaya, dan politik yang saling menghargai antara Indonesia dan Ukraina, begitu juga dengan Giorgia dan Armenia.

Yuddy melanjutkan, melalui buku ini, pembaca disajikan hal-hal yang faktual, misalnya seperti proses mempersiapakn infratruktur kantor kedutaan, kegiatan-kegiatan kebudayaan yang dipromosikan, dan diplomasi ekonomi.

Tak hanya itu, Ia juga menjelaskan bagaimana menjembatani kerja sama industri pertahanan, diplomasi politik, serta menceritakan pengelolaan diplomasi selama pandemi Covid-19.

Sementara editor buku, Dr. Safrizal Rambe mengatakan, buku ini juga berisi pengalaman Yuddy yang mendapat gelar penghargaan dari pemerintah Ukraina sebagai Diplomat of The Year pada tahun 2021.

“Buku ini kaya manfaat bagi para diplomat karena berisi pengalaman dan lika liku dalam menjalankan misi diplomasi,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Ukraina untuk Republik Indonesia, H.E. Dr. Vasyl Hamianin  mengatakan, semasa jabatannya, Yuddy adalah seorang duta besar yang pandai membangun kerja sama dan menjembatani hubungan Indonesia dan Ukraina dengan baik.

Turut hadir pula, Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Nasional, Prof. Dr. Maswadi Rauf menilai, buku ini memberikan pelajaran dan pengetahuan yang tidak saja berguna bagi para diplomat, tetapi juga bagi pembaca umum yang berminat menambah wawasan mengenai masalah-masalah internasional.

“Menurut saya, ‘Cinta Keduaku Berlabuh di Ukraina’ merupakan sebuah wawasan penting yang tidak hanya bermanfaat bagi diplomat tetapi juga orang awam. Melalui buku ini, kita bisa melihat bagaimana perjuangan Yuddy dalam bertanggung jawab terhadap kedua negara, dan mengambil hal positive dari kegigihannya itu,” pungkasnya.

*Jika artikel ini bermanfaat silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*