![Komisioner KPAI, Retno Listyarti. (KalderaNews.com/Ist.) Komisioner KPAI, Retno Listyarti. (KalderaNews.com/Ist.)](/wp-content/uploads/2021/03/Komisioner-KPAI-Retno-Listyarti.-600x381.jpg)
BANDUNG, KalderaNews.com – Warga Bandung, Jawa Barat dibuat geger dengan beredarnya surat rekomendasi terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 dari anggota DPRD Kota Bandung.
Komisioner KPAI, Retno Listyarti mengecam tindakan wakil rakyat tersebut.
“Padahal dalam aturan PPDB sangat jelas disebutkan bahwa PPDB harus dilaksanakan dengan prinsip nondidkriminasi, objektif, akuntabel, dan transparan,” tegas Retno Listyarti, Selasa, 28 Juni 2022.
BACA JUGA:
- Jumeri Geram, Ternyata Masih Ada Cap Sekolah Favorit dalam PPDB 2022
- Disdik DKI Jelaskan PPDB Bersama Tahun 2022 yang Libatkan Sekolah Swasta
- Hore! Disdik Makassar Gandeng Sekolah Swasta pada PPDB 2022
Surat bernomor 2029/R-A.DPRD/VI/2022 tersebut ditandatangani Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, H Erwin, SE. Isi surat itu perihal aspirasi masyarakat yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat.
Diduga, surat tersebut berkaitan dengan praktik “titip-menitip” peserta didik baru dalam PPDB 2022. Bahkan, dalam surat disebutkan sejumlah SMKN di Kota Bandung dan daftar siswa yang diduga akan dititipkannya itu.
Namun, Erwin berkilah. Surat tersebut merupakan aspirasi warga Kota Bandung, bukan sebagai bentuk intervensi kepada Disdik Jawa Barat. Surat itu sekadar usulan sesuai aspirasi masyarakat Kota Bandung. Erwin menegaskan telah menarik kembali atau mencabut surat tersebut.
Leave a Reply