SAMARINDA, KalderaNews.com – Presiden Joko Widodo memastikan bahwa pemindahan ibu kota negara Republik Indonesia dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tetap dilakukan sesuai dengan rencana.
Menurut Presiden, pemindahan ibu kota negara merupakan gagasan lama dari sejumlah pemimpin Indonesia terdahulu yang belum direalisasikan hingga saat ini.
BACA JUGA:
- Menag Yaqut Bertemu Mahasiswa di Vatikan, Siap Undang Paus Fransiskus ke Indonesia
- Kongregasi Pendidikan Katolik Keluarkan Instruksi untuk Sekolah Katolik, Begini Isinya
- Jaga Keutuhan Ciptaan, Siswa SD Tarakanita 4 Hadiri Perayaan Hari Air Sedunia di Danau Sunter
“Ini adalah sebuah mimpi lama, gagasan lama yang belum dieksekusi, dan sekarang telah kita eksekusi dan ada back up undang-undangnya yaitu Undang-Undang Ibu Kota Negara,” ujar Presiden Jokowi saat membuka Kongres Nasional XXXII dan Sidang Majelis Permusyawaratan Anggota XXXI Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) yang digelar di Samarinda Convention Hall, Kota Samarinda, pada Rabu, 22 Juni 2022.
Presiden Jokowi memaparkan sejumlah alasan mengenai pentingnya pemindahan ibu kota negara. Salah satunya adalah pemerataan ekonomi yang ingin diwujudkan di seluruh penjuru Tanah Air dan tidak terpusat di satu pulau yang ada di Indonesia.
Leave a Reply