JAKARTA, KalderaNews.com – Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari peraian dan lautan. Sebagai negara yang wilayah lautannya luas dan memiliki beragam jenis laut, Indonesia turut andil dalam peringatan Hari Laut Sedunia yang selalu diperingati setiap tanggal 8 Juni.
Laut merupakan sekumulan air yang ada di permukaan bumi dan menghubugkan atau memisahkan satu benua dengan benua yang lain, satu pulau dengan pulau yang lain. Air laut merupakan kumpulan air asin yang terdiri atas 96,5% air murni dan 3,5% materi lainnya.
BACA JUGA:
- Diperingati 8 Juni, Begini Sejarah dan Tema Hari Laut Sedunia Tahun Ini
- Mengapa Rasa Asin Air Laut Berbeda? Simak Faktor-Faktor Berikut Ini
- Akhirnya Bisa Tidur Tenang, Inilah Penyebab Air Laut Rasanya Asin
Meskipun sama-sama asin, laut ini berbeda-beda jenisnya. Inilah jenis laut yang harus kita ketahui.
Jenis laut berdasarkan kedalamannya
Berdasarkan kedalamannya, kita dapat membedakan laut menjadi:
- Zona litoral. Zona ini secara awam kita sebut sebagai zona litoral, dengan kedalaman 0 meter. Zona ini merupakan wilayah pasang surut, yaitu wilayah yang saat pasang itu akan tenggelam dan saat surut akan muncul lagi.
- Zona neritik.Zona ini akan kita jumpai bila kita diving. Kita akan melihat ikan-ikan, terumbu karang dan zona lainnya. Kedalaham zona neritik maksimal 200 meter, sehingga sinar matahari masih dapat tembus dan membantu makhluk hidp tetap bisa bertahan hidup pada zona ini.
- Zona batial. Pada zona ini sinar matahari sudah mulai susah menembus, sebab zona ini berada pada kedalaman 200-1800 meter dan sudah masuk zona laut dalam.
- Zona abisal. Zona ini berada lebih dari 1800 meter. Pada kedalaman ini sinar matahari sudah tidak tembus lagi dan hanya beberapa makhluk hidup dengan spesifikasi khusus yang dapat bertahan hidup di zona ini. Tekanan air dalam zona ini juga sangat tinggi.
Jenis laut berdasarkan proses terjadinya
- Laut transgresi. Laut transgresi atau laut meluas merupakan laut yang terjadi karena pencairan es, misalnya laut Jawad an Laut Arafuru.
- Laut ingresi. Disebut juga laut tanah turun, penurunan pada laut ini terjadi karena adanya penurunan tanah yang diebabkan oleh tenaga endogen. Contoh laut ingresi ini berada di Laut Aceh dan Laut Jepang.
- Laut regresi. Laut regresi adalah laut yang menyempit, merupakan laut yang terjadi karena sedimentasi laut yang tinggi, contohnya terdapat di Laut Flores.
Jenis laut berdasarkan letaknya
Berdasarkan letaknya, jenis laut dibedakan menjadi:
- Laut tepi. Laut tepi merupakan laut yang terletak di tepi benua, laut ini seakan-akan terpisah oleh sederetan pulau. Contohnya adalah Laut Cina Selatan.
- Laut pertengahan. Laut pertengahan merupakan aut yang terletak di antara benua-benua. Contohnya adalah Laut Mediterania.
- Laut Pedalaman. Laut Pedalaman merupakan laut yang terletak di tengah-tengah benua. Contohnya adalah Laut Kaspia.
Itulah beragam jenis laut berdasarkan kategorinya masing-masing. Laut mana yang paling dekat dengan tempat tinggalmu.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply