JAKARTA, KalderaNews.com – Masa liburan sekolah kerap membuat anak berkurang kedisiplinannya. Hal ini tentu akan menyulitkan para orangtua kelak waktu kembali ke sekolah. Agar karakter anak tidak kendor saat libur, orangtua bisa mengenalkan disiplin positif. Apa itu disiplin positif?
Disiplin positif merupakan sebuah pendekatan untuk membantu anak menumbukan internal locus of control melalui cara komunikasi yang baik dan tegas secara bersamaan.
BACA JUGA:
- Mendisiplin Anak dengan Metode Time-out, Perlu Dicoba Oleh Orang Tua Baru
- Tidak Jujur dan Disiplin Saat Kecil Bisa Jadi Pemicu Korupsi
- 5 Langkah Menumbuhkan Cinta Lingkungan Pada Anak yang Orangtua Harus Tahu
Pendekatan ini memandang disiplin diri sebagai sebuah karakter yang akan mundul dengan dikembangkannya tujuh keterampilan dasar yakni persepsi yang kuat tentang kemampuan diri, kontribusi diri, pengaruh positif yang dimiliki, intrapersonal skill tentang regulasi diri dan emosi, interpersonal skill mengenai kemampuan komunikasi, negosiasi, kerjasama, serta empati. Juga systemic skill mengenai memahami aturan dan beradaptasi dan judgemental skill tentang menimbang, menentukan, dan mengevaluasi tindakan.
Tujuan disiplin positif ini adalah pengembangkan tujuh kemampuan dasar tersebut, maka cara-cara yang termasuk dalam disiplin positif haruslah mempunyai beberapa ketentuan berikut ini:
Leave a Reply