Dekan Udinus Sebut Banyak Baca Bisa Mengasah Berpikir Kritis dan Kreatif

Sharing for Empowerment

Hello Campus di Udinus merupakan sebuah program pengganti matrikulasi, sebelumnya kegiatan matrikulasi diadakan dengan cara tatap muka dengan dosen di dalam kelas.

Dalam matrikulasi tersebut mereka mendapatkan berbagai pengetahuan mulai dari ilmu tentang kegiatan yang ada di dalam kampus, hingga informasi mengenai literasi informasi, media sosial, dan serta kegiatan akademik lainnya.

Dalam paparannya, Dekan FT Udinus, Heru Agus Santoso, Ph.D., menjelaskan berpikir kritis berbeda dengan pengkritik. Salah satu perbedaannya yakni dari cara melihat sudut pandang, dimana berpikir kritis melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang. Sedangkan pengkritik, melihat sesuatu dari satu sudut pandang saja.

“Berpikir kritis nantinya akan menghasilkan berbagai ide yang inovatif sedangkan pengkritik biasanya hanya akan mengkritik ide,” jelasnya.

Dekan FT Udinus juga menjelaskan beberapa hal yang dapat memicu agar mahasiswa dapat berpikir kreatif. Dua di antaranya menulis hal yang tiba-tiba muncul di pemikiran dan juga brainstorming ide dengan orang lain.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*