JAKARTA, Kalderanews.com – Nadiem Makarim, Mendikbudristek RI merilis 16 nama universitas yang ada di Indonesia masuk dalam jajaran kampus top 500 tingkat dunia.
Hal tersebut diungkap Nadiem Makarim pada laman Instagram pribadinya yang diunggah pada Rabu, 15 Juni 2022.
Nadiem Makarim menampilkan dua foto pada laman Instagramnya, dimana pada slide pertama tampak foto Mendikbudristek itu sedang berfoto bersama dengan para mahasiswa di sebuah kampus.
BACA JUGA:
Sementara pada slide kedua, Nadiem Makarim menampilkan infografis yang menunjukkan nama-nama universitas di Indonesia yang termasuk dalam top 500 kampus dunia versi QS World University Rangking 2023.
“Saya selalu yakin bahwa semua kampus di Indonesia pasti bisa menjadi perguruan tinggi kelas dunia,” ujar Nadiem Makarim.
Inilah 16 daftar Universitas di Indonesia yang masuk dalam top 500 kampus dunia menurut QS World:
1. Universitas Gadjah Mada
2. Universitas Teknologi Bandung
3. Universitas Indonesia
4. Universitas Airlangga
5. Institut Pertanian Bogor
6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
7. Universitas Padjadjaran
8. Universitas Diponegoro
9. Universitas Brawijaya
10. Universitas Bina Nusantara
11. Universitas Telkom
12. Universitas Hasanuddin
13. Universitas Sebelas Maret
14. Universitas Andalas
15. Universitas Muhammadiyah Surakarta
16. Universitas Sumatera Utara
Sebagai Mendikbudristek, Nadiem Makarim mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya dunia pendidikan bahwa capaian kampus-kampus di negara Indonesia terus bersaing dengan perguruan tinggi lainnya di luar negeri.
Tampak pada 16 deretan universitas di Indonesia diatas, kebanyakan perguruan tinggi negeri yang berada di pulau Jawa masih menduduki, walaupun ada beberapa kampus yang berada di luar pulau Jawa seperti Universitas Andalas, Universitas Hasanuddin.
Dan 3 perguruan tinggi swasta yakni Universitas Bina Nusantara, Universitas Telkom dan Universitas Muhammadiyah Surakarta mampu bertengger dalam jajaran kampus negeri.
“Mari jadikan capaian ini penyemangat bagi kita semua untuk terus menggerakkan perubahan, menciptakan inovasi, dan menyatukan langkah untuk menggerakkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” tutup Nadiem Makarim.
*Jika artikel ini bermanfaat, silakan di share kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply