SURABAYA, Kalderanews.com – Achmad Hidayatullah, seorang dosen dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya sekarang mampu menyelesaikan pendidikan S3-nya di luar negeri.
Namun siapa sangka bila sebelumnya, Achmad Hidayatullah memiliki kisah hidup dan perjuangan yang luar biasa berat, dimana ia pernah 12 kali gagal untuk memperoleh beasiswa luar negeri.
Hal itu, rupanya tidak membuat Achmad Hidayatullah berkecil hati, hingga pada akhirnya pada kali ke13, ia diterima di dua kampus yakni, National Dong HwaUniversity Taiwan dan University of Szeged Hungaria.
BACA JUGA:
- Mahasiswa Penerima KIP-K Ini Jadi Lulusan Terbaik Unsoed, Calon Dokter Gigi Pula
- Kemenag Gandeng Unas Untuk Kembangkan Ekopesantren
Dosen UM Surabaya itu akhirnya memilih berkuliah di Unversity of Szeged Hungaria dengan beasiswa hingga menyelesaikan S3.
Raihan prestasi Achmad Hidayatullah tersebut berawal dari panti Asuhan Muhammadiyah Sumenep.
Dimana sebagai anak petani yang terbiasa hidup sederhana, ia memilih hidup di panti Panti Asuhan Muhammadiyah Sumenep sejak SMP sampai SMA.
Ia bertujuan tinggal di panti asuhan supaya bisa melanjutkan sekolah dengan gratis.
Setelah sekian lama tinggal dan hidup di panti, mental Achmad benar-benar ditempa untuk senantiasa disiplin, pantang mengeluh dan belajar lebih keras supaya bisa menggapai cita-citanya kuliah di luar negeri.
Menempuh pendidikan sarjana di Surabaya dengan dibantu dari Panti, Achmad membiayai hidupnya sehari-hari dengan bekerja sambil kuliah.
Pekerjaan apapun dilakoni Achmad demi meraih impiannya menempuh pendidikan yang setinggi-tingginya.
Sampai pada akhirnya, dengan kerja keras dan belajar keras untuk terus mencari beasiswa ke luar negeri, ia diterima di Universiy of Szeged Hungaria sampai lulus S3.
*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply