SURABAYA, KalderaNews.com – Pemerintah Kota Surabaya bersama Bank Jatim mengembangkan teknologi pembayaran non tunai atau cashless society yang diberi nama KatePay, bagi siswa-siswi di tingkat SD dan SMP negeri di Kota Pahlawan.
KatePay merupakan sistem pembayaran non tunai untuk jajan di kantin sekolah.
BACA JUGA:
- Dosen Psikologi UM Surabaya Ungkap Cara Menghadapi Fenomena Flexing di Media Sosial
- Atlet Nasional yang Targetkan Medali di ASEAN GAMES 2024 Ini, Penerima Beasiswa di UM Surabaya
- Pertama Kali di Indonesia, Kota Surabaya Beri Beasiswa untuk Pelajar Agama Konghucu
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, KatePay ini dipadukan dengan Kartu Identitas Anak (KIA).
“Melalui KatePay ini, anak-anak bisa terbiasa menggunakan sistem pembayaran non tunai. Karena bagaimanapun, jika kebijakan dilakukan tanpa sebuah kebiasaan, akan sulit dilakukan,” kata Eri dalam peluncuran KatePay di SMP Negeri 42 Kota Surabaya, Selasa, 14 Juni 2022.
Untuk permulaan, pembayaran melalui KatePay diterapkan di SD Negeri Asemrowo 1 dan SMP Negeri 42 Kota Surabaya, yang selanjutnya diharapkan bisa menjadi percontohan untuk sekolah lainnya.
Eri berharap, KatePay nantinya bisa diterapkan di seluruh SD dan SMP negeri maupun swasta di Kota Surabaya.
Eri meyakini, dengan transaksi non tunai, orangtua siswa dapat lebih mudah memantau atau mengontrol uang saku yang diberikan kepada anak-anak mereka.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh menargetkan setelah masuk tahun ajaran baru, KatePay bisa diterapkan di seluruh SD dan SMP negeri maupun swasta di Kota Surabaya.
*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply