Mengenal Fungsi dan Komponen Darah dalam Tubuh Kita

Sharing for Empowerment

Sel darah putih memiliki inti sel yaitu neutrophil, basofil, eosinophil, limfosit, dan monosit. Secara normal sel darah putih pada tubuh manusia berkisar 8.000 pada setiap 1 milimeter kubik. Bila sel darah merah dapat hidup selama 120 hari, maka sel darah putih hanya bertahan hidup selama 12-13 hari.

Keping darah (trombosit)

Keping darah merupakan bagian dari sel-sel darah yang memliki fungsi untuk pembekuan darah dan memiliki waktu hidup yang paling singkat daripada sel darah merah dan putih. Waktu hidup yang dimiliki hanya delapan hari.

Bentuk keeping darah ini bulat atau lonjong dengan ukuran yang lebih kecil daripada sel darah merah. Pada setiap satu millimeter kubik darah terdapat jumlah keeping darah kurang lebih 300.000. fungsi keeping darah bekerja setelah ada luka di dalam tubuh yang mengeluarkan darah.

Empat proses yang menggambarkan cara kerja dari fungsi darah saat tubuh terluka dan mengeluarkan darah adalah:

  • Keping darah akan menyentuh permukaan luka, lalu pecah dan mengeluarkan trombokinase.
  • Trombokinase dibantu dengan ion kalsium mengubah prothrombin menjadi thrombin
  • Thrombin sangat diperlukan untuk mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin.
  • Luka akan ditutup oleh benang-benang fibrin yang berupa benar-benang halus dan luka akan tertutup.

Itulah komponen dalam darah dan fungsinya yang harus kita kenali bersama.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*