![Gerhana Bulan Gerhana Bulan](/wp-content/uploads/2017/08/Gerhana-Bulan.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Pada Juni hingga Juli 2022, masyarakat dapat menyaksikan tiga fenomena antariksa yang cukup langka, yaitu Purnama Stroberi Super, Bulan Baru Stroberi Mikro, dan Purnama Rusa Super.
Fenomena langka itu bakal terjadi pada medio 14 Juni sampai 14 Juli 2022.
BACA JUGA:
- 10 Manfaat Donor Darah, Aktivitas Kemanusiaan yang Diperingati Setiap 14 Juni
- 14 Juni Hari Donor Darah Sedunia, Kenali Ketentuan Transfusi dan Syarat Donor Darah Yuk
- Mengenal Eucalyptus, Tanaman Asal Australia yang Kaya Manfaat
Peneliti Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang, menjelaskan, Purnama Stroberi Super (Full Strawberry Supermoon) merupakan purnama yang terjadi di bulan Juni. Sedangkan Purnama Rusa Super (Full Buck Superrmoon) adalah purnama yang terjadi pada bulan Juli. Definisi ini juga dipakai untuk fase bulan baru.
“Penamaan ini berasal dari The Farmer’s Almanac (Almanak Petani Amerika). Pada bulan Juni dilakukan panen stroberi, sedangkan pada bulan juli rusa jantan muda mulai tumbuh tanduknya. Jadi penamaan ini sebenarnya berasal dari penanda musim dan perilaku hewan yang timbul pada musim-musim tertentu bagi penduduk asli Amerika,” terang Andi.
Andi menerangkan, penyebab purnama kali ini menjadi istimewa karena bertepatan dengan Bulan Purnama Super (Full Supermoon) atau yang secara teknis disebut Purnama Perige (Perigeal Full Moon). Sedangkan untuk Bulan Baru Stroberi bertepatan dengan Bulan Baru Mikro (New Micromoon) atau Bulan Baru Apoge (Apogeal New Moon).
Leave a Reply