BANDUNG, KalderaNews.com – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, ribuan siswa dari keluarga tak mampu akan mendapat fasilitas pendidikan gratis di sekolah swasta.
Ini merupakan upaya untuk pemerataan sekaligus menjadi solusi daya tampung sekolah negeri yang terbatas.
Program sekolah swasta gratis itu sudah digagas Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat bernama Sekolah Swasta Peduli Dhuafa/Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) di masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
BACA JUGA:
- Sambut PPDB 2022, Ridwan Kamil Sebut Sukses Bukan Tergantung pada Sekolah Negeri atau Swasta
- Ridwan Kamil Sebut Pemuda Islam Masa Kini Harus Kreatif: Diskusi Sore di Kampus UII
- Ridwan Kamil: Kepala Sekolah Jangan Jadi Followers, Tapi Harus Jadi Leader
Sasaran program ini adalah siswa dari keluarga kurang mampu yang kesulitan melanjutkan sekolah jenjang SMA, SMK maupun SLB.
“Kemungkinan akan ada ribuan siswa yang nanti sekolahnya di swasta tidak perlu bayar sama sekali selama 1 sampai 3 tahun. Nah, ini gotong royong yang luar biasa,” ujar Gubernur Ridwan Kamil di Kantor Disdik Jabar.
“Sekarang ratusan sekolah swasta mau bergabung, dan hasil hitungan kita, satu kota sudah 700 an kursi gratis. Jika di kalikan 27 kabupaten kota di Jabar, saya asumsikan di atas 5.000 kira-kira,” kata Gubernur Ridwan Kamil.
Sementara, Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi menyebut, sejauh ini sudah ada 22 sekolah swasta di Kota Bandung dan Cimahi yang bersedia menyediakan kursi untuk siswa tidak mampu secara gratis.
*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply