Perempuan asal Sumatera ini melanjutkan hal lain yang perlu diperhatikan adalah kesalahan nomor ponsel dan email. Tidak jarang, para pelamar pekerjaan salah memasukkan kedua informasi penting itu. Padahal, mungkin saja pihak HRD sangat tertarik, namun karena tidak bisa dihubungi, akhirnya tidak bisa melanjutkan proses rekrutmen.
Kesalahan ketiga yakni susunan CV yang berantakan dan foto yang kurang profesional. Fitri beberapa kali mendapati foto yang kurang baik. Kadang kandidat melampirkan foto selfie, bahkan ada juga yang memasukkan foto seluruh badan.
“Susunan CV juga menjadi poin krusial. Pastikan potensi-potensi dan skill yang dipunya sudah dimasukkan. Kalau memang memungkinkan, susun CV berdasarkan ATS yang kini sudah marak digunakan oleh perusahaan-perusahaan,” tandasnya.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply