![Rektor Unika Atma Jaya Dr. Agustinus Prasetyantoko meluncurkan “Laporan Keberlanjutan” Unika Atma Jaya. (Dok.Unika Atma Jaya) Rektor Unika Atma Jaya Dr. Agustinus Prasetyantoko meluncurkan “Laporan Keberlanjutan” Unika Atma Jaya. (Dok.Unika Atma Jaya)](/wp-content/uploads/2022/06/Rektor-Unika-Atma-Jaya-Dr.-Agustinus-Prasetyantoko-meluncurkan-Laporan-Keberlanjutan-Unika-Atma-Jaya.-Dok.Unika-Atma-Jaya-678x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Memperingati Dies Natalis ke-62, Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya Jakarta menyiapkan masyarakat pasca pandemi dengan kolaborasi konsep keberanjutan.
Demikian dikatakan Rektor Unika Atma Jaya Dr. Agustinus Prasetyantoko dalam peluncuran “Laporan Keberlanjutan” Unika Atma Jaya yang dikemas dalam bentuk talkshow di kampus Semanggi, Jakarta.
BACA JUGA:
- Unika Atma Jaya Komitmen Jadi Center Layanan Soal Demensia dan Alzheimer
- Terima Vaksin Booster di Unika Atma Jaya, Puteri Indonesia 2020 Berharap Roda Perekonomian Berangsur Pulih
- Sambut Hari Pendidikan Nasional Unika Atma Jaya Berikan Beasiswa Senilai 30 Miliar
Rektor Unika Prasetyantoko mengatakan, pandemi semestinya menyadarkan umat manusia betapa pentingnya keseimbangan dan keberlanjutan. Krisis yang diakibatkan pandemi merupakan bukti nyata tidak seimbangnya peradaban manusia dengan seluruh dinamika yang ada saat ini.
Pembangunan ekonomi yang terlalu cepat telah menimbulkan konsekuensi terhadap biaya lingkungan yang begitu tinggi. Pandemi telah mengkoreksi keseimbangan tersebut, sehingga mengubah arah peradaban menuju masa depan yang lebih berkelanjutan (sustainable future).
“Sejalan dengan perayaaan Dies Natalis ke-62, dan sebagai perguruan tinggi, kita perlu membangun kepedulian yang nyata dalam mengatasi tantangan perubahan iklim yang kini telah menjadi isu global dan memberikan pengaruh yang nyata di Indonesia. Maka, perlu mempersiapkan masyarakat untuk terus melangkah di pasca pandemi. Pemerintah dan organisasi perlu memperhatikan perubahan tatanan sosial masyarakat dan mengantisipasi bisnis proses organisasi agar bisa menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut,” kata Rektor Unika Prasetyantoko.
Leave a Reply