JAKARTA, KalderaNews.com – Menyusun skripsi memang tahap akhir kuliah yang sering bikin galau. Banyak hal yang membuat kita menjadi ogah melanjutnya skripsi, salah satunya adalah tulisan kita dicoret pembimbing. Apalagi saat masih penuh semangat mengerjakan bab 1, tetapi mendapat koreksi dari pembimbing. Auto bad mood!
Jangan langsung baper, ya. Bukan skripsi namanya bila tidak mendapat koreksi dan revisi dari dosen pembimbing. Namun, agar bab 1 milikmu minim coretan dan revisi, kamu harus paham mengenai cara menulis bab 1 skripsi berikut ini.
BACA JUGA:
- Ingin Cepat Lulus 3,5 Tahun? Pahami Dulu Tahapan Membuat Skripsi Ini
- Mahasiswa Harus Tahu! 4 Hal Penting yang Disiapkan Pra Skripsi
- 5 Cara Jitu Anti Fobia Skripsi, Mahasiswa Harus Paham
Menurut Sugiyono (1999), latar belakang pada bab 1 itu berisi tentang sejarah atau alur atau peristiwa yang sedang terjadi pada penelitian, tetapi dalam penelitian tersebut benar ada masalah atau penyimpangan yang bisa dilihat dari standar keilmuan yang ada. Pernyataan ini harus menjadi dasar yang kuat saat kita mengerjakan bab 1 skripsi.
Kesalahan yang sering dilakukan mahasiswa saat menyusun bab 1 antara lain:
- Menulis latar belakang tidak secara sistematis.saat menuliskan kronologi sebuah fenomena dan permasalahan yang akan diteliti, sebaiknya secara berurutan dari variabel terikatnya terlebih dahulu, bukannya acak dan tidak sistematis.
- Menulis menggunakan istilah tidak ilmiah. Banyak mahasiswa yang menulis latar belakang menggunakan istilah-istilah yang tidak ilmiah atau bahkan tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baku, tidak sesuai dengan KBBI serta banyak typo.
- Tidak fokus. Banyak mahasiswa yang menulis latar belakan terlalu luas pembahasannya dan tidak fokus pada satu topik permasalahan yang akan diteliti.
- Tidak disertai fakta dan data. Dosen tidak akan percaya dengan adanya fenomena, permasalahan bahakan penelitian kamu apabila tidak disertai bukti. Bukti yang dimaksud di sini adalah data dan fakta dari sumber terpercaya.
- Permasalahan tidak muncul. Hal ini terjadi setelah dosen pembimbing kita mmbaca latar belakang yang kamu buat tidak memunculkan permasalahan penting sesua jurusan kamu yang harus kamu teliti.
Nah, kesalahan menyusun bab 1 skripsi di atas harus kamu pahami sebelum mengajukan konsultasi bab 1. Setidaknya agar jangan sampai fatal kesalahan yang dibuat, ya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply