![Ilustrasi: Hari Tanpa Tembakau Sedunia. (KalderaNews.com/Ist.) Ilustrasi: Hari Tanpa Tembakau Sedunia. (KalderaNews.com/Ist.)](/wp-content/uploads/2021/05/Hari-Tanpa-Tembakau-Sedunia.-KalderaNews.com-Ist.-600x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Bahaya rokok bagi kesehatan kita sudah tdiak diragukan lagi. Rokok tidak hanya yang berbahaya bagi yang yang merokok saja, melainkan juga bagi perokok pasif atau orang yang menghirup asap rokok juga berisiko terkenal berbagai penyakit serius.
Asap rokok mengandung sekitar 7.000 bahan kimia berbahaya seperti karbon monoksida, hydrogen sianida, dan benzena. Jika terpapar zat ini terus menerus, asap rokok dapat menyebabkan kerusaan sel dan jaringan tubuh serta menimbulkan masalah kesehatan bagi yang menghirupnya.
BACA JUGA:
- Inilah Sejarah dan Tema Hari Tanpa Tembakau Sedunia, 31 Mei, Protect The Environment
- Mahasiswa UMM Ajak Petani Manfaatkan Limbah Tembakau untuk Pestisida
- Jarang Diketahui! 29 Mei adalah Hari Lansia Nasional, Begini Sejarah Di Baliknya
Data WHO menyebutkan bahwa 1,2 juta dari 8 juta kasus kematian karena asap rokok, merupakan perokok pasif. Inilah gambaran umum dampak asap rokok yang harus kita ketahui.
Dampak asap rokok pada orang dewasa
Perokok pasif yang seraing menghirup asap rokok, risiko terkena kanker paru-paru akan meningkat 20-30%. Selain itu, perokok pasif juga akan lebih berisiko mengalami berbagai penyakit serius lain, seperti bronchitis kronis, aterosklerosis, penyakit jantung coroner, serangan jantung, stroke dan tekanan darah tinggi.
Leave a Reply