JAKARTA, KalderaNews.com – Tanggal 6 Mei ini akan terjadi hujan meteor. Hujan meteor Eta Aquarid berasal dari konstelasi Aquarius, tepatnya di bintang Eta Aquarii.
Meskipun dari konstelasi Aquarius, untuk menikmati hujan meteor ini tak perlu menghadap ke arah rasi bintang Aquarius. Lantaran kemunculan meteor-meteor pada Eta Aquarid berasal dari berbagai penjuru langit.
BACA JUGA:
- Apa Itu Hujan Meteor Quadrantid?
- Tahun 2030, Ramadan Dua Kali, Fenomena Berulang 33 Tahun, Simak Penjelasannya
- Ternyata Begini Lapisan Matahari Hingga Sinar dan Suhunya Sampai di Bumi
Eta Aquarid sendiri berasal dari serpihan komet Halley yang muncul setiap 76 tahun sekali. Hujan meteor ini sudah muncul sejak pertengahan bulan April hingga akhir bulan Mei.
Hujan meteor Eta Aquarid bisa diamati sekitar pukul 01.00 dini hari hingga pukul 05.00, dengan titik radian tertinggi terjadi sesaat sebelum fajar sekitar pukul 04.00. Puncak aktivitas Eta Aquarid terjadi pada tanggal 6 Mei 2022 pukul 09.00 WIB, sehingga waktu ketampakan terbaik baru dapat disaksikan ketika titik radian Eta Aquarid terbit sejak pukul 01.00 di tanggal yang sama.
Hujan meteor Eta Aquarid dianggap hujan meteor yang relatif bagus untuk disaksikan, sebab memiliki intensitas yang sedang, yaitu sekitar 50-60 meteor jatuh per jam. Hujan meteor ini juga dapat diamati jika langit cerah karena bertepatan dengan Bulan sabit tua, sehingga langit lumayan gelap.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply