3 Peringatan di Tanggal 21 Mei, Hari Dialog Budaya, Peringatan Reformasi, dan Hari Teh Internasional

Gerakan mahasiswa tahun 1998 (Ist.)
Gerakan mahasiswa tahun 1998 (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Setidaknya ada 3 peringatan yang digelar setiap 21 Mei. Ada Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia, Peringatan Reformasi 98, dan Hari Teh Internasional.

Pada tahun 2002, Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB mendeklarasikan Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia pada 21 Mei, setelah mengadopsi deklarasi universal tentang keanekaragaman budaya oleh UNESCO pada 2001.

BACA JUGA:

Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia diperingati untuk meningkatkan potensi budaya sebagai upaya mencapai kemakmuran, pembangunan berkelanjutan, dan koeksistensi damai global.

Sebanyak 75 persen dari konflik yang muncul di seluruh dunia berakar dari dimensi kultural. Maka, PBB mencanangkan dialog untuk menjembatani keberagaman budaya dengan tujuan agar dunia lebih damai dengan perbedaan yang ada.

Hari Peringatan Reformasi

Peristiwa Reformasi pada 1998, menandai tumbangnya kekuasaan Presiden Soeharto yang menjabat sebagai Presiden Indonesia selama 32 tahun. Pada 21 Mei 1998, Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran diri sebagai presiden.

Mundurnya Soeharto dipicu berbagai peristiwa seperti krisis moneter, penculikan aktivis, tragedi Trisakti, dan kerusuhan Mei 1998.

Hari Teh Internasional

Hari Teh Internasional diluncurkan pada 2005 oleh serikat pekerja, petani teh kecil, dan organisasi masyarakat sipil di Asia dan Afrika untuk mengatasi masalah upah layak dan harga yang adil bagi produsen teh kecil.

Hari Teh Internasional berfokus pada pembahasan isu-isu mendesak seperti residu, perubahan iklim, teknologi, tren produksi dan konsumsi di industri teh.

*Jika artikel ini bermanfaat silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*