BANDUNG, KalderaNews.com – Para kaum disabilitas akan mendapatkan pelatihan khusus dari Kemenag soal pembelajaran Al-Qur’an Braille di Bandung, pada Rabu, 18 Mei 2022.
Hal ini disampaikan oleh Direktorat Pendidikan Diniyyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag, Waryono Abdul Ghafur, melalui situs resmi Kemenag yang diunggah pada Rabu, 25 Mei 2022.
Pelatihan Al-Qur’an Braille tersebut diikuti oleh penyelenggara pendidikan yang memiliki santri dengan kebutuhan khusus.
BACA JUGA:
Menurut pihak Kemenag, bahwa selama ini pendidikan Al-Qur’an yang mengkhususkan bagi peserta didik dengan kebutuhan khusus, belum terjangkau secara maksimal, hanya sebagian kecil saja yang mendapatkan akses membaca Al-Qur’an dengan huruf Braille.
“Pelatihan ini digelar untuk membuka akses lebih luas bagi orang berkebutuha khusu untuk dapatkan pembelajaran Al-Qur’an Braille,”jelas mantan Warek II UIN Sunan Kalijaga tersebut.
Sementara, Ditjen Pendidikan Islam, Rohmat Mulyana memberikan apresiasinya atas kegiatan yang digagas oleh Kemenag tersebut.
“Karena idealnya setiap anak didik dilayani oleh beberapa guru,” ujarnya.
Pendidikan inklusi yang pada dasarnya menghargai setiap individu termasuk peserta didik dengan kebutuhan khusus atau disabilitas.
Adapun kegiatan Pendidikan Al-Qur’an bagi anak didik disabilitas tersebut berlangsung pada 18-20 Mei 2022 di Bandung.
Turut hadir juga pada acara tersebut, yakni narasumber dari Komunitas Tunanetra, Ustadz Basukidan Komunitas ‘Sahabat Mata’ dari Semarang, Pengasuh Pondok Pesantren Tunanetra Darussudur Bandung, Ustadz Dr.Rizwan Effendi dan Dr.Muhrison dari CISForm Yogyakarta.
*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply