JAKARTA, KalderaNews.com – Namanya Andre Sanjaya, seorang mahasiswa penyandang disabilitas yang mampu menyelesaikan studinya pada Magister Psikologi Universitas Tarumanegara (Untar), pada Sabtu, 21 Mei 2022.
Mahasiswa Untar yang mengidap cerebral palsy tersebut mengaku sangat bahagia atas prestasi yang diraihnya.
Selain lulus dengan nilai terbaik, Andre yang pada saat wisuda menggunakan kursi roda itu juga mempunyai prestasi non akademik yang cukup membanggakan nama baik kampus Untar.
BACA JUGA:
Dalam sebuah kesempatan, Andre menyampaikan bahwa keterbatasan fisik baginya bukan halangan untuk menuntut ilmu setingi-tingginya.
Mengenai prestasi non akademik yang diperoleh oleh mahasiswa Magister Psikologi itu yakni berkaitan dengan kesehatan.
Dimana dirinya telah rutin melakukan donor darah sejak tahun 2013 setiap dua bulan sekali, lantaran dirinya merasa masyarakat masih membutuhkan banyak darah.
Selain itu, prestasi Andre yakni pernah juga mewakili Indonesia dalam ASEAN Youth Interfaith Camp pada tahun 2021.
Terkait keinginannya akan pendidikan tinggi, sebelumnya, Andre pernah berkeinginan mengambil prodi kedokteran.
Namun, cita-citanya tersebut berbenturan dengan aturan dan ketentuan bahwa penyandang disabilitas tidak diperkenankan mengambil prodi kedokteran.
Singkat cerita, cita-citanya guna menempuh pendidikan tinggi, akhirnya berlabuh pada prodi psikologi.
Mengenai cara belajar efektif ala Andre, dimana sebagai penyandang cerebral palsy, ada kesulitan yang dialami yakni gerak tubuh da otak kerap tidak seiring.
Untuk itu, ia menyiasati cara belajarnya yaitu, ia meminjam catatan temannya dan bahkan membutuhkan periode 10 kali untuk memahami materi perkuliahan.
Selain itu, Andre juga rajin merekam materi perkuliahan yang disampaikan dosennya sehingga kiat-kiat tersebut mampu mengantaran dirinya yang penyandang disabilitas menjadi salah satu lulusan Untar yang berprestasi. Sungguh Inspiring Kisah Sukses Andre..
*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply