BOYOLALI, KalderaNews.com – Ardian Hafidz Annafi, siswa SMA Pradita Dirgantara Boyolali, Jawa Tengah, membuat heboh setelah diterima di tujuh kampus luar negeri.
Ardian, begitu ia akrab disapa, adalah medalis perunggu KSN tahun 2021 bidang Kebumian.
Ardian memang mendaftar ke tujuh universitas yang berbeda. Tak disangka, ia lolos di ketujuh Universitas bergengsi tersebut.
BACA JUGA:
- Minati Bidang Genetika, Thalita Nadira Izza Senen Diterima di 10 Kampus Dalam dan Luar Negeri
- Fransisca Susan: Lulus S1 Langsung Diterima Program Doktoral di Massachusetts
- Lukas Djapri, Peneliti Belia “Superkapasitor dan Struktur Nano“ dari Tarakanita Citra Raya
Tujuh kampus itu antara lain University of Toronto, University of British Columbia, The University of Western Australia, Wageningen University, University of Otago, Curtin University, dan Victoria University of Wellington. Universitas ini berada di negara Kanada, Australia dan Selandia Baru.
Selain itu, Ardian juga mengikuti seleksi Beasiswa Indonesia Maju (BIM) tahun 2021 dan lolos. “BIM menjembatani saya untuk mewujudkan mimpi saya menjadi ahli geologi profesional,” ucap Ardian.
Hal terpenting dalam seleksi BIM, kata Ardian, adalah prestasi yang menjadi syarat untuk ikut BIM. “Selain itu, esai beasiswa harus dipersiapkan secara matang karena ini menjadi sarana penyeleksi untuk mengetahui diri kita,” ujar Ardian.
Ardian memilih University of British Columbia sebagai tempatnya menimba ilmu, lantaran inilah kampus impiannya. Beasiswa juga diterimanya, jadi seluruh biaya kuliah akan dibiayai oleh Kemendikbudristek.
“Perjuangan untuk meraih mimpi dimulai dari titik ini. Kejar dan berikan usaha yang terbaik,” pesan Ardian.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply