Mengapa Rasa Asin Air Laut Berbeda? Simak Faktor-Faktor Berikut Ini

Sharing for Empowerment

Curah hujan

Makin besar curah hujan di suatu wilayah, maka salinitas air lautnya juga akan makin tinggi. sebaliknya, bila curah hujan di lautan tersebut rendah, maka tingkat salinitas juga akan makin rendah.

Karbondioksida (CO2)

Karbondioksida  merupakan unsur utama dalam proses fotosintesis, terutama sangat dibutuhkan oleh fitoplankton dan tumbuhan air. Karbondioksida juga dapat terbentuk di dalam air dengan adanya proses dekomposisi (penguaraian) zat organisk oleh mikroorganisme. Hal tersebut biasanya terjadi di dalam air yang telah tercemar.

Magnesium (Mg)

Kandungan magnesium ada di dalam air laut sekitar 1.300 pp, selain natrium. Bahkan ganggang laut dan tiram juga mengandung magnesium yang masing-masingnya adalah 6000-20.000 ppm dan 1.200 ppm.

DO (Dissolved Oxygen)

Faktor yang mempengaruhi rasa asin air laut berikutnya adalah DO atau Dissolved Oxygen. Oxygen terlarut dapat disebut juga dengan kebuthan oksigen atau oxygen demand.  Hal ini merupakan salah satu unsur untuk menganalisis kualitas air.

Makin besar nilai DO pada air, maka akan bagus pula kualitas airnya. Sebaliknya, apabila nilai DO rendah, maka dapat diketahui bahwa air tersebut telah tercemar.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*