Catat, Tanggal Penting PPDB DKI Jakarta 2022, Dari Jenjang SD Sampai SMA/SMK

Sharing for Empowerment

Untuk tahap pertama, berikut jadwalnya:

  1. Pra-pendaftaran: 17 Mei – 14 Juni 2022
  2. Pengajuan akun: 23 Mei 2022
  3. Pendaftaran dan proses seleksi: 20-22 Juni 2022
  4. Pengumuman: 22 Juni 2022
  5. Lapor diri: 23-24 Juni 2022

Jalur Zonasi (Tahap 1)

  1. Pra-pendaftaran: 17 Mei – 14 Juni 2022
  2. Pengajuan akun: 23 Mei 2022
  3. Pendaftaran dan proses seleksi: 27-29 Juni 2022
  4. Pengumuman: 29 Juni 2022
  5. Lapor diri: 30 Juni – 1 Juli 2022

Jalur PTO (Tahap 1)

Jalur ini dikhususkan bagi calon siswa yang orang tuanya mendapat penugasan dari instansi lembaga yang mempekerjakan paling lama satu tahun sebelum awal tanggal pendaftaran, dan anak guru yang memilih sekolah tujuan sesuai dengan tempat tugas orang tuanya.

Untuk tahap pertama, berikut jadwalnya:

  1. Pengajuan akun: 13-28 Juni 2022
  2. Pendaftaran dan proses seleksi: 13-28 Juni 2022
  3. Pengumuman: 29 Juni 2022
  4. Lapor diri: 30 Juni – 1 Juli 2022

Jadwal PPDB SMP Tahap 2

  1. Pendaftaran dan proses seleksi: 4-6 Juli 2022
  2. Pengumuman: 6 Juli 2022
  3. Lapor diri: 7-8 Juli 2022

Sekolah Menengah Atas (SMA)

Pendaftaran PPDB SMA DKI 2022 terbagi menjadi dua tahapan, dan tersedia empat jalur masuk, yakni Jalur Prestasi dan Afirmasi, Jalur Afirmasi, Jalur Zonasi, serta Jalur Pindah Tugas Orang Tua (PTO).

Jalur Prestasi dan Afirmasi (Tahap 1)

Jalur ini dikhususkan bagi calon siswa yang masuk kategori prioritas pertama. Yaitu, inklusi, anak panti, dan anak nakes yang meninggal dunia dalam penanganan covid-19.

Untuk tahap pertama, berikut jadwalnya:

  1. Pra-pendaftaran: 17 Mei – 14 Juni 2022
  2. Pengajuan akun: 30 Mei 2022
  3. Pendaftaran dan proses seleksi: 13-15 Juni 2022 (khusus anak nakes, 13 Juni – 6 Juli 2022)
  4. Pengumuman: 15 Juni 2022 (khusus anak nakes, 6 Juli 2022)
  5. Lapor diri: 16-17 Juni 2022 (khusus anak nakes, 8 Juli 2022)

Jalur Afirmasi (Tahap 1)

Jalur ini dikhususkan bagi calon siswa yang masuk kategori prioritas kedua. Yaitu, anak yang terdaftar di DTKS; penerima KJP, KJP Plus, dan PIP; anak buruh penerima Kartu Pekerja Jakarta; serta anak pengemudi Transjakarta yang mengemudikan bus kecil.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*