Pendaftaran Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2022 Dibuka, Pahami Dulu Tujuan dan Manfaatnya

Nadiem Makasrim dalam Sosialisasi Pendaftaran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2022. (KalderaNews/Lita Mayasari
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pertukaran Siswa Merdeka tahun 2022 telah mulai disosialisasikan pendaftarannya pada Rabu, 11 Mei 2022 secara virtual. Sosialisasi ini dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, Nizam, Direktur Jenderal Pendidikan Tnggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek serta Dwilarso, Direktur Beasiswa LPDP.

“Program pertukaran mahasiswa merdeka telah dimulai sejak tahun 2021, dan  bertujuan membanguan kompetensi baru di era digital,” papar Nizam.

BACA JUGA:

Nizam juga menjelaskan bahwa dengan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka angkatan kedua tahun 2022 ini bertujuan untuk membangun komunikasi lintas budaya, berkebinekaan global, memahmi dan berkomunikasi lintas budaya, bahasa, agama, bahkan disiplin keilmuan.

Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2022 antar pulau, misalnya mahasiswa dari Kalimantan dapat belajar di Jawa, dan mahasiswa dari Jawa dapat belajar di Aceh, akan terbangun persahabatan antara budaya.

“Pengalaman baru dengan belajar dan adaptasi dengan teman dan dosen dan lingkungan di kampus tujuan,” tambah Nizam.

Selain mendapatkan kompetensi, peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2022 bisa mengikuti berbagai program yang telah disiapkan oleh kampus penerima. Kompetensi yang akan didapatan antara lain adalah softskill leadership, enterpreneuuship, dan terutama semangat kebinekaan tunggal ika.

Dalam kegiatan Program Pertukaraan Mahasiswa Merdeka terdiri dari 20 sks dengan mata kuliah yang telah disiapkan oleh Perguruan Tinggi penerima, dan berbagai softskill dan berlangsung 1 semester penuh secara luring.

Menteri Pendidikan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim menyampaikan bahwa. “Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 2 ini menyempurnakan Hari Pendidikan Nasional tahun ini. pimpin pemulihan, bergerak serentak untuk merdeka belajar.”

Untuk melatih skill kepemimpinan mahasiswa akan berhadapan dengan tantangan yang baru di lingkungan yang baru dan berbeda. Dalam hal ini diharapkan dapat menebarkan semangat kebinekaan global.

“Dalam program pertukaran mahasiswa merdeka ini, mahasiswa yang dianjurkan untuk mengikuti ini adalah mahasiswa semest 3, 5, dan 7. Manfaatkan kesempatan ini dengan baik,” demikian saran dari Nadiem.

Kegiatan ini mengeratkan hubungan mahasisw alintas kampus., propinsi, pulau yang andal dan memahami keanekaragaman suku budaya dan bahasa dan sebagai satu modal dasar menuju Indonesia Emas. Dengan slogan “Bertukar sementara bermakna selamanya” mahasiswa harus memanfaatkan  kesempatan ini dengan baik.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*