Fakta Penyakit Lupus yang Perlu Kamu Tahu Selain Lambang Kupu-Kupu

Sharing for Empowerment

Gejala penyakit lupus ini mirip dengan penyakit umum lainnya sehingga sulit dideteksi. Tingkat keparahannya pun berbeda-beda, mulai dari ringan hingga mengancam jiwa. Dengan mengenali gejala secara tepat, maka kita dapat melakukan penanganan lebih cepat dan angka harapan hidup penderita lupus dapat meningkat.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memperkenalkan Saluri atau Periksa Lupus Sendiri untuk membuat berbagai lapisan masyarakat lebih aware dengan keberadaan penyaki ini. tanda utama yang sering dialami penderita Lupus adalah ruam wajah yang menyerupai sayap kupu-kupu.

Selain gejala tersebut, inilah gejala lain yang dapat dikenali yakni:

  • Demam lebih dari 38 derajat dengan sebab yang tidak jelas.
  • Rasa lelah dan lemah  yang berlebihan.
  • Sensitive terhadap sinar matahari.
  • Rambut rontok yang  tidak diketahui penyebabnya.
  • Ruam kemerahan berbentuk kupu-kupu yang melintang dari hidung ke pipi.
  • Ruam kemerahan di kulit.
  • Sariawan yang tidak kunjung sembuh, terutama di atap rongga mulut.
  • Nyeri dan bengkak pada persendian , terutama di lengan dan tungkai, menyerang lebih dari dua sendi dalam jangka waktu lama.
  • Ujung-ujung jari tangan dan kaki pucat hingga kebiruan saat udara dingin.
  • Nyeri dada terutama saat berbaring dan menarik napas panjang.
  • Kejang atau kelainan saraf lainnya.
  • Kelainan hasil pemeriksaan laboratorium, termasuk anemia, leukositopenia, trombositopenia, hamturia dan proteinuria.

Itulah fakta-fakta mengenai penyakit lupus yang harus kita ketahui agar kita punya perhatian dan kewaspadaan terhadap penyakit yang diperingati setiap tanggal 10 Mei.

*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*