JAKARTA, KalderaNews.com – Setiap tanggal 10 Mei diperingati sebagai Hari Lupus Sedunia atau World Lupus Day. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit autoimun yang diderita oleh kurang lebih lima juta orang di seluruh dunia.
Hari Lupus Sedunia diinisiasi oleh Lupus Canada pada tahun 2004. Idenya berawal dari agar masyarakat makin sadar terhadap penyakit yang saat itu masih jarang diketahui orang. Kurangnya informasi mengenai penyakit lupus tentus aja dapat berdampak buruk pada penderita dan keluarganya.
BACA JUGA:
- Hari Palang Merah Dunia, 8 Mei, Ternyata Merayakan Ulang Tahun Sang Pendiri, Henry Dunant
- 5 Mei, Hari Bidan Internasional, Inilah Sejarah dan Tema Peringatan Tahun Ini
- 4 Mei, Hari Pemadam Kebakaran Internasional, Begini Sejarahnya
Awalnya Hari Lupus Sedunia ini diselenggarakan oleh Komunitas Lupus di 13 negara. Mereka meminta pemerintah menambah dana penelitian, menyedikan perawatan pasien yang lebih baik, dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai Lupus ini.
Sejak saat itu Hari Lupus Sedunia diperingati oleh banyak negara dan banyak selebriti dunia yang memberikan kontribusi besar untuk kampanye penyakit lupus ini.
Lupus sendiri merupakan penyakit sistem kekebalan tubuh. Penderitanya mengalami kehilangan kemampuan untuk mengenali perbedaan antara substansi asing dengan sel dan jaringan tubuh sendiri.
Alih-alih menyerang kuman dan virus, kondisi ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel, jaringan dan organ tubuh yang sehat. Hal ini tentu dapat berpengaruh pada tubuh termasuk persendian, kulit, ginjal, jantung, paru-paru, pembuluh darah, dan otak.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan bagi pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply