JAKARTA, KalderaNews.com – Puasa di bulan Ramadan yang baru saja kita lalui memang merupakan puasa yang hukumnya wajib. Namun demikian, terdapat beberapa kelompok orang yang diperbolehkan meninggalkan puasa ini dan harus menggantinya di bulan yang lain atau qada puasa.
Qada puasa atau mengganti puasa dapat dilakukan selama satu tahun penuh. Artinya kita diberi kesempatan untuk mengganti puasa hingga bulan Ramadan tahun berikutnya.
BACA JUGA:
- Punya Utang Puasa? Begini Bacaan Niat Puasa Qada Ramadan
- Tip Ampuh Untuk Tetap Sehat dan Cegah Penyakit Setelah Lebaran, Agar Badan Tetap Bugar
- Ragu dengan Utang Puasa? Simak Kategori Orang yang Harus Lakukan Qada Puasa
Banyak yang melakukan qada puasa ini pada bulan Syawal sehingga mereka juga mendapatkan pahala puasa sunah Syawal. Terdapat beberapa tata cara qada puasa yang harus diketahui. Cekidot!
- Wajib mengucapkan niat di dalam hati serta di malam hari sebelum puasa.
- Saat melakukan qada puasa, dianjurkan untuk melakukan puasa secara berurutan, apabila puasa yang ditinggalkan saat Ramadan juga berurutan. Meskipun diperbolehkan juga untuk membayar utang puasa denagn selang-seling.
- Melakukan puasa qada sebanyak jumlah hari puasa Ramadan yang ditinggalkan. Artinya bila meninggalkan puasa Ramadan sebanyak tujuh hari maka qada puasa juga sebanyak 7 hari.
- Mengucapkan niat untuk melaksanakan puasa qada dengan ikhlas serta benar di dalam hati, pada malam hari sebelum melaksanakan puasa qada di keesokan harinya atau sebelum sahur.
- Apabila jumlah hari dari puasa Ramadan yang ditinggalkan tidak diketahui atau lupa, maka wajib untuk melakukan puasa qada dengan mengambil jumlah terbanyak dari hari yang ditinggalkan. Tujuannya adalah agar puasa qada yang dilakukan dapat memberikan ketenangan serta tidak meninggalkan kekhawatiran apabila kurang ketika meng-qada puasa.
- Ada baiknya ketika menjalankan puasa qadha, untuk mengisi waktu kosong dengan cara yang baik seperti ibadah.
- Membaca doa berbuka puasa qada yang benar. Berikut doa berbuka puasanya.
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa‘alaa rizqika afthortu birohmatika yaa rhamar roohimin.
Artinya: Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa dan dengan-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku beriman dan dengan rezeki-Mu, maka aku berbuka puasa, dengan rahmat dari Mu ya Allah Tuhan yang Maha Pengasih.
Itulah tata cara yang benar untuk menjalankan puasa qada sebagai pengganti puasa di bulan Ramadan. Yuk, semangat meng-qada puasa, yuk!
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply