JAKARTA, KalderaNews.com – Tim Produk Platform Rapor Pendidikan Wartek Kemendikbudristek, Lukman Edwindra memaparkan dari hasil Asesmen Nasional terkini terdapat temuan bahwa indeks karakter ternyata berkorelasi positif dengan kemampuan literasi dan numerasi.
Satuan pendidikan yang sudah memiliki indeks karakter yang berkembang serta membudaya, peserta didiknya mencapai kompetensi minimum, baik literasi dan numerasi pada kisaran 80-70%. Asesmen Nasional ini memberikan gambaran tentang kualitas pendidikan di Indonesia tidak hanya literasi dan numerasi, tetapi juga karakter.
BACA JUGA:
- Tenaga Pendidik Bakal Bisa Lihat Rapor Pendidikan ANBK, Saat Ini Masih Kepala, Operator dan Pejabat Dinas
- Habis Hiruk-Pikuk Asesmen Nasional Ada Rapor Pendidikan, Apaan Sih Itu Ya?
- Menteri Nadiem: Rapor Pendidikan Indonesia Terobosan Merdeka Belajar Episode 19
Lukman Edwindra melanjutkan, melalui Asesmen Nasional dari sisi survei lingkungan belajar terdapat temuan mengenai perundungan.
“Semakin paham pendidik maupun kepala satuan pendidikan akan konsep perundungan, di mana konsep-konsep perundungan itu ditanyakan dalam butir-butir Asesmen Nasional, maka semakin sedikit perundungan yang terjadi di sekolah,” imbuhnya.
Tidak hanya indikator literasi, numerasi dan perundungan saja yang terdapat dalam Asesmen Nasional, melainkan banyak indikator lainnya. Di platform Rapor Pendidikan terdapat contoh-contoh indikator yang muncul, baik dari hasil Asesmen Nasional maupun dari sumber data lainnya.
“Nah, itu semua sudah ditampilkan, diramu ke dalam indikator yang bisa dilihat oleh satuan pendidikan dalam platform Rapor Pendidikan,” kata Lukman.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply