Pertalite atau Pertamax, Mana yang Lebih Bagus? Simak Penjelasan Berikut

Ilustrasi: Pengisian BBM. (Ist.)
Ilustrasi: Pengisian BBM. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Perbedaan Pertalite dan Pertamax wajib kamu ketahui sebagai pengendara kendaraan bermotor, mulai dari nilai oktan sampai tingkat polusi yang dihasilkan.

Sebenarnya ada tiga jenis BBM yang umum digunakan, yaitu Pertalite, Pertamax, dan Premium. Tetapi, penjualan bahan bakar jenis Premium telah dibatasi sejak 2014.

BACA JUGA:

Perbedaan Pertalite dan Pertamax yang paling utama bisa dilihat dari nilai oktan masing-masingnya.

Nah, kamu bisa memilih bahan bakar yang paling cocok dengan mesin agar kendaraanmu tetap awet dan nyaman:

Nilai Oktan

Perbedaan Pertalite dan Pertamax yang pertama adalah nilai oktan. Dari sisi oktan, Pertalite memiliki RON (Research Octane Number) 90 dan Pertamax dengan RON 92. Selain itu, sebagai perbandingan, bahan bakar Premiun memiliki oktan minimal 88.

Nilai oktan ini menunjukkan besar tekanan yang bisa diberikan sebelum pembakaran bensin secara spontan. Semakin tinggi nilai oktan suatu bahan bakar, maka BBM akan lebih lama untuk terbakar.

Dengan demikian, Pertamax dengan RON 92 lebih mendukung kinerja mesin yang optimal. Selain itu, dengan RON lebih tinggi, Pertamax akan menunjang mesin kendaraan lebih awet.

Kompresi Mesin

Kompresi mesin juga bisa dijadikan patokan perbedaan Pertalite dan Pertamax. Pertamax dibuat untuk mesin dengan kompresi di atas 10:1 sampai 10,9:1. Bahan bakar ini juga berada di bawah Pertamax Plus jika dilihat dari kualitas keunggulannya.

Pertalite ditujukan untuk kompresi di bawah Pertamax, yaitu 9:1 hingga 10:1, sedangkan Premium ditujukan untuk kompresi di bawah 9:1.

Meski demikian, Pertamax memiliki kandungan yang kurang lebih sama dengan Pertalite. Mengandung zat aditif seperti pembersih, anti karat, dan zat penjaga kemurnian bahan bakar dari air atau demulsifier.

Warna Cairan

Perbedaan Pertalite dan Pertamax juga bisa dilihat dari warna cairan masing-masing bahan bakar tersebut. Biasanya Pertalite berwarna hijau, Pertamax 92 berwarna biru, serta Pertamax Turbo berwarna merah.

Tak hanya sebagai penanda, warna tersebut juga berpengaruh pada kinerja mesin, karena bahan bakar tanpa bahan pewarna dapat menghasilkan pembakaran lebih sempurna.

Tingkat Polusi

Setiap bahan bakar memiliki tingkat polusi yang berbeda berdasar kualitas dari bahan bakar tersebut. Sebaiknya pemilik kendaraan juga memperhatikan hal ini untuk menjaga lingkungan lebih sehat.

Perbedaan Pertalite dan Pertamax juga bisa dilihat dari tingkat polusi ini. Semakin tinggi nilai oktan dari BBM, maka polusi yang dihasilkan semakin kecil. Bahan bakar Premium merupakan penghasil polusi paling besar dan Pertamax Plus paling sedikit.

So, kalau kamu pilih yang mana?

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*