Kamu Harus Tahu! 8 Penyebab Puasa Jadi Lemas dan Ngantuk

Ilustrasi: waktu puasa (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Puasa atau berpantang makan dalam durasi waktu tertentu  kerap membuat kita merasa lemas dan ngantuk. Terlebih bila kita adalah seorang yang sangat aktif dalam keseharian.

Lemas dan ngantuk saat puasa adalah hal yang wajar. Karena stamina menurun akibat kurang asupan makanan dan minuman. Belum lagi adanya perubahan siklus tidur karena harus terbangun untuk makan sahur.

BACA JUGA:

Kadang-kadang, rasa lemas dan ngantuk ini juga disertai oleh rasa pusing. Tentu hal ini membuat kita makin terganggu, ya. Namun, bila rasa lemas dan ngantuk terlalu mudah datang, kita harus tahu metabolisme tubuh kita secara sederhana ya, gaes. Cekidot.

Kadar gula darah menurun

Salah satu penyebab rasa lemas saat puasa adalah kurangnya kadar gula darah dalam tubuh. Peristiwa ini disebut hipoglikemia. Kondisi ini makin terasa mengganggu saat siang hari atau sebelum berbuka. Biasanya orang memilih tidur dan istirahat bila kondisi ini terjadi.

Kekurangan cairan

Selain akibat kadar gula darah turun, rasa lemas dan ngantuk yang dirasakan ketika sedang puasa juga diakibatkan oleh berkurangnya cairan di dalam tubuh. Terlebih jika tidak makan dan minum selama 13 jam, tubuh rentan terkena dehidrasi.

Banyak orang membatasi minum hanya segelas saat makan sahur. Akibatnya, saat tenagh hari dan cuaca panas, badan terasa lemas. Untuk mencegah hal ini upayakan minum dalam jumlah yang cukup saat bersantap sahur.hindari teh atau kopi saat sahur karena bisa memancing dehidrasi saat berpuasa.

Tidak konsumsi cukup protein

Lemas dan ngantuk yang dirasaan saat berpuasa terkadang juga disebabkan karena kurangnya asupan protein dalam tubuh. Tidak perlu heran. Salah satu manfaat utama protein dalam tbuh adalah meningkatkan laju metabolism tubuh. Pengaruhnya justru lebih besar dari yang dihasilkan oleh lemak atau karbohidrat.

Jika badan terasa lemas saat puasa padahal sudah tidur dan minum air putih cukup, maka besar kemungkinan tubuh kekurangan protein akibat konsumsi makanan yang kurang tepat.

Karbohidrat berlebihan

Karbohidrat memang sumber energy bagi tubuh. Kekurangan zat satu ini bisa membuat tubuh merasa lelah dan lemas. Namun, mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak atau berlebih juga tdak baik. Tubuh justru mudah lelah saat mengonsumsi karbohidrat olahan dalam jumlah berlebih.

Saat tubuh mengonsumsi gula dan karbohidrat olahan secara berlebihan, kadar gula dalam darah akan meningkat dengan cepat. Meskipun tubuh secara cepat bertenaga, tetapi kadar gula darah ikut memburuk. Saat itu terjadi, tubuh akan terasa lemas terutama saat puasa.

Waktu tidur tidak teratur

Rasa ngantuk khususnya di pagi dan siang hari sangat dirasakan oleh orang-orang yang berpuasa. Hal tersebut karena waktu tidur yang mulai tidak teratur.

Saat bulan Ramadan, biasanya orang-orang terbangun pukul 2 pagi untuk memasak dan mempersiapkan makanan untuk sahur. Setelah sahur, mereka tidak langsung tidur karena menunggu waktu salat subuh dan memanfaatkannya untuk membaca Al-Qur’an. Tidak heran saat pagi hari tiba, rasa kantuk malah menyerang.

Pola tidur salah

Ada orang yang tetap merasa lemas saat puasa meski baru bangun tidur. Anggapan bahwa tidur sepanjang siang saat puasa akan mengembalikan kesegaran badan adalah anggapan yang keliru. Justru tidur siang dalam durasi yang lama menjadi penyebab berkurangnya stamina dan energy.

Pola tidur yang salah akan menyebabkan gangguan pada ritme sirkadian tubuh kita. Tidur siang saat puasa cukup selama 15-20 menit saja.

Stres kronis

Hidup memang tidak lepas dari masalah. Hidup kita hari ini bisa saja telah membawa masalah dari kemarin-kemarin dan menjadi stres kronis. Saat terdapat stress kronis itu, metabolism tubuh orang yang berpuasa akan menurun. Hal ini membuat tubuh terasa lemas dan lelah sepanjang hari. Jangan biarkan ini terjadi agar kualitas ibadah Ramadan tertap terjaga baik.

Tidak produktif

Kurang asupan makanan dan minuman ke dalam tubuh saat puasa akan mengakibatkan tubuh terasa lelah, lemas, dan nagntuk. Hal ini wajar terjadi terutama bila kita baru pertama kali puasa. Meskipun demikian jangan juga kita tidur seharian.

Saat tidak produktif justru tubuh akan makin terasa lemas dan lelah saat berpuasa. Oleh karena itu, harus diupayakan untuk tetap melaksanakan rutinitas harian. Olah raga juga merupakan aktiitas yang baik saat puasa, tetapi jangan sampai berlebihan.

Demikian delapan penyebab rasa lemas dan ngantuk saat puasa bila ditinjau dari metabolism tubuh. Yuk, ikuti pola hidup sehat saat puasa!

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*