YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Namanya Fathiyatul Mudzkiroh, mahasiswi S1 Pendidikan Dokter Universitas Islam Indonesia (UII) terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) tingkat UII tahun 2022.
Keberhasilannya meraih gelar Mawapres UII Tahun 2022, merupakan persiapan yang sudah dilakukan matang sejak jauh-jauh hari, seperti persyaratan administrasi hingga capaian prestasi.
Menurut Tia, demikian ia biasa disapa, kunci keberhasilan dirinya cuma satu yakni pandai mengatur waktu.
BACA JUGA:
Dalam wawancara yang dilakukan pihak kampus UII pada gadis berkerudung ini, Tia mengungkapkan bagaimana ia menerapkan manajemen waktu untuk memaksimalkan meraih prestasi.
“Kita perlu melakukan kerja cerdas,” tambahnya.
Kerja cerdas menurut mahasiswi S1 Pendidikan Dokter UII ini yakni bagaimana strategi seorang mahasiswa seperti dirinya dalam menentukan target yang ingin dicapai dan mencari strategi agar dapat mewujudkannya dengan efisien.
Berikut tips Tia dalam mengatur waktu terkait penggunaan teknologi dan media sosial yang erat dengan manajemen waktu:
– memasang aplikasi yang dapat memblokir aplikasi yang diperlukan jika setelah diakses pada durasi tertentu atau di jam tertentu.
-pemanfaatan Google Calendar untuk mengintegrasikan jadwal, pengingat, catatan singkat
-persiapan persyaratan administrasi dilakukan dengan matang
-membuat daftar semua capaian prestasi dan memilih 10 capaian terbaik yang sekiranya jika dikombinasikan akan menghasilkan poin yang tinggi.
-mengumpulkan bukti-bukti prestasi berupa sertifikat, cuplikan halaman buku prosiding, dan juga Surat Keputusan untuk karir organisasi.
-mempersiapkan gagasan kreatif, misalnya membuat video bahasa inggris
Dari pihak kampus UII, ada syarat lain yang harus dipenuhi, yaitu menyusun gagasan kreatif.
Tia mengambil tema: “Konsumsi Permen Karet Beraromaterapi Sebagai Solusi Preventif Kecenderungan Cemas Di Masa Pandemi.”
Menurut Tia, dirinya melihat melihat kondisi pandemi membuat orang mengalami kecenderungan cemas yang mengakibatkan masalah serius dan mengarah pada depresi yang mengaganggu pada kesehatan mental.
Ajang pemilihan mahasiswa berprestasi yang diadakan oleh pihak UII, guna mencari orang-orang yang unggul dalam berbagai bidang tetapi seimbang.
Artinya, seorang mahasiswa berprestasi seyogyanya bisa menyeimbangkan diri dalam hal akademik, prestasi (baik akademik maupun non akademik), organisasi, kemampuan berpikir kritis, serta memiliki wawasan untuk dapat memberikan manfaat.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply