JAKARTA, KalderaNews.com – Setiap 25 April diperingati sebagai Hari Malaria Sedunia. Penyakit malaria termasuk salah satu penyakit yang mengancam nyawa manusia.
World Health Oranization (WHO) tahun ini menetapkan tema “Harness innovation to reduce the malaria disease burden and save lives”. Tema mengajak warga dunia menyadari bahwa tidak ada alat tunggal yang tersedia saat ini untuk menyelesaikan masalah malaria.
Maka, WHO menyerukan investasi dan inovasi untuk pengendalian vektor baru, diagnostik, obat antimalaria, serta alat lain untuk mempercepat laju kemajuan melawan malaria.
BACA JUGA:
- Hari Malaria Sedunia 25 April, Ternyata Sejarahnya dari Afrika
- Endemi, Pandemi, Epidemi, dan Wabah: Inilah Beda Istilah Epidemiologinya
- Mau Tau Banget Kenapa Nyamuk Suka Mendengung di Sekitar Telinga Saat Tidur?
Hari Malaria Sedunia pertama kali digelar pada 2008. Ini merupakan pengembangan dari Hari Malaria Afrika, sebuah peristiwa yang diadakan di Afrika sejak 2001.
Tujuan peringatan ini adalah sebagai waktu untuk menilai kemajuan upaya yang bertujuan mengendalikan malaria dan mengurangi angka kematian akibat malaria di negara-negara Afrika.
World Health Assembly (Majelis Kesehatan Dunia), pertemuan yang disponsori oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mengusulkan Hari Malaria Afrika menjadi Hari Malaria sedunia.
Leave a Reply