JAKARTA, KalderaNews.com – Mudik merupakan tradisi yang sudah tidak bisa dihindari saat Hari Raya Idul Fitri di tanah air kita, Indonesia.
Hampir setiap kali momen jelang lebaran, pemudik pasti membludak di jalanan sepanjang kota tujuan, baik pemudik yang menggunakan transportasi umum maupun angkutan pribadi.
Diantara pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, mobil misalnya, ada juga yang mudik menuju kampung halaman menggunakan sepeda motor.
BACA JUGA:
Padahal, kendaraan roda dua atau motor bukan moda transportasi yang dianjurkan juga digunakan bepergian dalam jarak jauh.
Namun, tampaknya arahan dari pemerintah ini tidak juga diacuhkan oleh para pemudik motor, dan bahkan dirangkum dari berbagai sumber pemudik motor justru kian bertambah jumlahnya dari tahun ke tahunnya.
Oleh karena itu, KalderaNews.com akan memberikan setidaknya 7 tip supaya masyarakat yang menggunakan motor untuk mudik bisa seelamat dan aman sampai ke kampung halaman.
- Rencanakan perjalanan dengan matang. Misalnya, mengecek kondisi motor apakah dalam keadaan terbaik atau butuh penaganan terlebih dahulu. Lakukan pengecekan pada kondisi mesin, rem, roda, oli, lampu dan sebagianya.
- Gunakan pakaian yang memenuhi standar safety riding. Dengan kata lain, pemudik perlu memperhatikan pakaian yang aman dan nyaman untuk berkendara.
- Memahami rute perjalanan dengan baik. Sehingga ketika pemudik kelelahan saat menyetitr motor bisa memperkirakan tempat istirahat yang aman dan nyaman. Dianjurkan untuk beritirahat setiap 2 atau 2,5 jam untuk beristirahat, agar kondisi tubuh tetap prima.
- Sangat tidak disarankan membawa barang bawaan dalam jumlah yang berlebihan. Motor sejatinya tidak disarankan membawa beban terlalu banyak, misalnya membawa penumpang lebih dari dua orang.
- Istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan mudik dengan motor. Jadi, persiapkan terlebih dahulu kondisi tubuh seprima mungkin agar saat mengendarai motor untuk mudik badan tidak terlalu lelah.
- Usahakan saat sahur, sebelum berkendara dengan motor para pemudik tidak mengonsumsi kopi. Walaupun ada riset yang mengatakan bahwa kopi baik untuk menjaga stamina selama perjalanan, namun tidak disarankan bagi pengendara motor. Sebab, meminum kopi saat sahur dapat menyebabkan kalian akan lebih sering merasakan ingin buang air kecil. Dan hal ini akan mengurangi kadar air dalam tubuh, akibatnya tubuh justru akan lebih cepat merasa lelah. Tentu saja ini akan menganggu suasana perjalanan untuk mudik dengan tubuh yang fit.
- Banyak berdoa sepanjang perjalanan, semoga selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa dan sampai ke kota tujuan mudik dengan selamat.
*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply