Diperingati Setiap 17 Ramadan, Begini Arti Penting Nuzulul Quran bagi Umat Islam

Ilustrasi: Membaca Al-Quran. (Ist.)
Ilustrasi: Membaca Al-Quran. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Nuzulul Quran merupakan peristiwa penting dalam sejarah keislaman di dunia. Inilah peristiwa malam pertama turunnya Al-Quran.

Nuzulul Quran selalu diperingati setiap tanggal 17 bulan Ramadan. Proses turunnya Al-Quran terjadi dalam dua tahap, yaitu tahap pertama, Al-Quran diturunkan pada malam lailatul qadar. Al-Quran diturunkan dari Lauh Mahfuz pada malam lailatul qadar.

Tahap kedua, Al-Quran diturunkan secara bertahap melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA:

Alquran pertama kali diturunkan saat Rasulullah SAW menyepi dan berdoa di Gua Hira pada tahun 610 M.

Pada saat bersamaan, Allah SWT meminta Malaikat Jibril menyampaikan wahyu-Nya kepada Rasulullah. Malaikat Jibril membawa ayat yang pertama kali diturunkan, Surat Al-Alaq yang berisikan 5 ayat.

Malaikat Jibril meminta Nabi Muhammad SAW untuk membaca surat tersebut. Namun, Rasulullah bergeming dan mengatakan bahwa dirinya tidak bisa membaca surat tersebut.

Maka, Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk membaca melalui surat Al-Alaq.

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya,” firman Allah dalam Surat Al-Alaq ayat 1-5, ayat Alquran yang pertama kali diturunkan.

Surat ini juga menjadi penanda Muhammad diangkat sebagai Nabi dan Rasul.

Setelah tahap pertama ini, Alquran turun secara bertahap selama kurang lebih 23 tahun. Setiap ayat yang diturunkan oleh Allah SWT menyesuaikan dengan keadaan sosial, keagamaan, kisah-kisah para Nabi terdahulu hingga hikmah di masa nabi.

Ayat terakhir diturunkan kepada Nabi Muhammad adalah surat Al-Maidah ayat 3. Ayat itu turun sesudah waktu Ashar pada Jumat di Padang Arafah saat musim haji terakhir.

Setelah itu, Nabi Muhammad pergi dari Makkah ke Madinah untuk mengumpulkan para sahabat. Dia memberikan kabar bahwa agama Islam telah sempurna dengan turunnya Al-Quran.

Kata “Nuzulul Quran” berasal dari dua kata, yaitu nuzul dan Al-Quran. Secara harfiah arti kata nuzul adalah menurunkan sesuatu dari tempat tinggi ke rendah. Sementara, kata quran diambil dari Al-Quran yang merupakan kitab suci umat Islam.

Pada malam Nuzulul Quran diyakini malaikat diutus oleh Allah SWT untuk turun ke bumi. Mereka diperintahkan untuk memberikan doa kepada setiap orang yang beribadah.

Dalam memperingati peristiwa ini, umat Islam dapat memperbanyak ibadah dengan beriktikaf di masjid, tadarus Al-Quran, memperbanyak sedekah, salat tarawih dan witir, memperbanyak zikir, serta memperbaiki sikap.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*