JAKARTA, KalderaNews.com – Saat mempelajari pelajaran Matematika, kita pasti mengenal yang namanya sudut. Pelajaran atau materi mengenai sudut biasanya akan muncul di setiap jenjang pendidikan. Hal ini karena sudut selalu ada di dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun demikian jangan sampai kamu tersudut, ya.
Setiap bangun benda sekitar kita akan mengandung sudut. Inilah pengertian dan cara mengukur sudut yang harus kita ketahui.
BACA JUGA:
- Siapa Penemu Angka Nol? Angka Penting dalam Matematika Itu
- 5 PTS Ini Miliki Jurusan Matematika, Semuanya Terakreditasi A
- Mengenal Jurusan Akturia, Pekerjaan Cocok Buat Pencinta Matematika
Setiap rancang anguann pasti merupakan garis yang saling berhubungan, sehingga membentuk satu kesatuan. Garis yang saling berhubungan itu dapat membentuk sebuah sudut yang dapat memperkuat bangunan dan memperindah bangunan.
Sudut juga ditemukan dalan dunia olahraga, salah satunya adalah sepak bola. Terdapat istilah tendangan sudut yang berarti bahwa bola yang akan ditendang berada di sudut lapangan atau titik pertemuan antara garis horizontal dan garis vertikal.
Sudut merupakan hal yang hampir selalu kita lihat. Sudut adalah suatu bentuk yang dihasilkan dari dua buah garis saling bertemu. Sementara itu, sudut bisa dikatakan sebagai sebuah ruang antara dua garis lurus yang saling berpotongan jika berada di dalam bangun dua dimensi yang ukurannya beraturan.
Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan sudut adalah bangun yang dibuat oleh dua garis yang berpotongan di sekitar titik potongnya. Maka dari itu, secara sederhana sudut adalah sebuah bentuk yang dibentuk dari adanya dua garis lurus yang saling berpotongan yang dipertemukan pada satu titik yang sama.
Sudut dapat diukur. Alat untuk mengukur sudut itu namanya busur. Busur sering dijuluki sebagai busur derajat, satuan yang umum digunakan untuk sudut. Inilah cara mengukur sudut dengan menggunakan busur derajat.
- Letakkan busur pada titik sebuah titik, sebut saja titik A.
- Sesuai dengan baik garis busur berada di posisi yang tepat atau berhimpit di dalah satu sudut kaki sudutnya, misalnya garis AB.
- Ukur sudutnya mulai dari 0 derajat yang terletak di garis AB hingga sampai pada sudut CA.
- Dari gambar di atas menunjukkan bahwa garis CA ada di bawah angka 60 derajat (menggunakan skala dalam)
- Jadi, besaran sudut yang diukur sebesar 60 derajat, maka bisa dikatakan bahwa sudut di atas termasuk sudut lancip karena kurang dari 90 derajat.
Demikian pengertian dan cara mengukur sudut dengan mudah. Nantikan tip belajar lain di www.kalderanews.com, ya.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply