PADANG, KalderaNews.com – Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) melakukan sosialisasi dana hibah internal terhadap penelitian para dosen.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap penelitian para dosen di civitas akademika UMSB, maka melalui Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dilakukan kegiatan sosialisasi tersebut, yang dilaksanakan pada Rabu, 7 April 2022.
Acara yang bertempat di Hall A Kampus I UMSB, turut dihadiri oleh Rektor UMSB, Dr. Riki Saputra, MA yang diwakili oleh Wakil Rektor I, Dr. Wedy Nasrul, SE., M.Si.
BACA JUGA:
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I menyampaikan bahwa dana hibah penelitian dan pengabdian masyarakat tahun ini jauh lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, pihak Rektor juga mengucapkan terimakasih kepada LPPM yang sudah mengangkat acara ini sebagai bentuk dukungan dan apresiasi tinggi terhadap para Dosen UMSB.
Kegiatan ini diselenggarakan atas dasar bahwa dalam pandangan umum masyarakat, seorang Dosen adalah profesi mengajar disebuah lembaga pendidikan tingkat lanjut setelah SMA sederajat.
Namun, jika melihat pada Tri Dharma Perguruan Tinggi tugas seorang dosen tidak hanya sebatas mengajar demi mencerdaskan kehidupan bangsa.
Akan tetapi Tri Dharma Perguruan Tinggi memaparkan tiga tugas yang harus dijalankan oleh seorang dosen, antara lain mengajar, melakukan penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Selain mengajar sebagai tugas pokok, dua tugas lainnya tidak bisa dikesampingkan mengingat penting dosen melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Nah, melalui penelitian seorang dosen akan lebih memahami dan mampu menemukan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi banyak pihak, baik itu mahasiswa, lingkungan pendidikan, bahkan masyarakat luas.
Hasil penelitiannya akan di publikasikan dalam bentuk jurnal sehingga bermanfaat bagi semua kalangan.
Jika hal ini rutin dilakukan tentu akan memberikan dampak positif terhadap institusi tempat mengabdi dan individu dosen yang bersangkutan.
Sebagai bahan evaluasi saya mengingatkan sebesar apapun dana yang diturunkan jika publikasinya jurnal penelitiannya tidak bagus atau tidak ada sama sekali tentu tidak ada gunaya juga.
Ini perlu menjadi catatan untuk kita bersama bagaimana caranya agar hasil penelitian ini dapat terpublikasi dengan baik di Scopus maupun Sinta.
Jika sudah mendapatkan publikasi dengan baik akan sangat berguna terhadap kinerja kelembagaan baik itu Universitas maupun Prodi dalam hal akreditasi, selain itu juga sangat membantu peneliti dalam hal kenaikan pangkat.
Sebagai contoh, sambung Wakil Rektor I UMSB, ketika seorang Direktur Pascasarjana UMSB, Dr. Mahyudin Ritonga, MA, disebutkan tergoling mudah untuk meraih posisi Lektor Kepala.
Ada juga keberhasilan Wakil Dekan Fakultas Teknik Hariyadi, S.Kom., M.Kom, meskipun masih S2 tapi sudah mencapai posisi Lektor Kepala karena hasil penelitianya terpublikasi dengan sangat baik.
“Tentu harapan kita bagaimana publikasi ini harus kita kejar lebih baik karena ini sangat membantu ketiga komponen tadi, institusi, prodi dan diri kita sendiri, “tutup Wedy Nasrul.
*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply