JAKARTA, KalderaNews.com – Badan Pendidikan Kristen (BPK) PENABUR Jakarta bekerja sama dengan Coding Bee Academy menyelenggarakan K-12 Computer Science Education Fair 2022 pada 7-9 April 2022.
Acara diikuti empat ribuan peserta yang berasal dari 30 kota di 11 provinsi Indonesia antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Maluku, dan Sulawesi Selatan, mulai dari peserta didik (mulai jenjang TK, SD, SMP, dan SMA), pendidik, mahasiswa maupun masyarakat umum.
Ketua BPK PENABUR Jakarta, Ir. Antono Yuwono menegaskan acara ini merupakan bagian dari komitmen BPK PENABUR Jakarta dalam membangun Generasi Emas Indonesia yang memiliki keunggulan dan jiwa kompetitif untuk menghadapi persaingan global, khususnya pada era industri 4.0.
BACA JUGA:
- Computational Thinking Jadi Salah Satu Prioritas Penajaman Skill Peserta Didik di PENABUR
- Masifkan Edukasi Coding Sejak Usia Dini, PENABUR Helat K12 CS Education Fair 2020
- Computational Thinking di Sekolah PENABUR itu Ibarat “Ngulek Sambel”
Ia mengakui dunia pendidikan mengalami perubahan yang cepat sehingga membuat BPK PENABUR Jakarta melakukan berbagai upaya strategis untuk menyiapkan generasi penerus.
“Era disrupsi, di mana perubahan terjadi begitu cepat, membuat penguasaan soft skills sejak dini bagi peserta didik menjadi penting, tak kalah dengan hard skills. Keterampilan 4C yakni Critical Thinking (berpikir kritis dan analitis), Creative and Innovative (kreatif dan inovatif), Communicative (komunikatif), dan Collaborative (kolaboratif), serta kemampuan menguasai teknologi informasi dan komputer (Computational Thinking) harus dimiliki oleh peserta didik.” ujarnya
K-12 Computer Science Education Fair 2022 diselenggarakan untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya ilmu pengetahuan digital dan teknologi komputer. Hal ini tentunya dilakukan tanpa mengabaikan pentingnya pendidikan karakter.
Ada dua acara yang diselenggarakan dalam K-12 Computer Science Education Fair 2022, yaitu PENABUR Kids Fest yang diikuti oleh 477 peserta dan Code Olympiad yang diikuti 1.327 peserta.
Adapun lomba-lomba yang diadakan pada kegiatan ini, yaitu lomba Digital Literacy untuk jenjang PAUD, lomba 21st Century Learning untuk jenjang PAUD, lomba video pembelajaran bertema “Inovasi Pembelajaran untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21 pada Anak Usia Dini” bagi guru, mahasiswa, serta praktisi pendidikan, dan lomba Coding atau Code Olympiad dengan tema “Digital Citizenship” untuk jenjang TK sampai SMA.
Pada Sabtu, 9 April 2022 dilangsungkan webinar nasional “Empowering Future Generation With Digital Skills”, yang menghadirkan Dr. Hurip Danu Ismadi, M.Pd., Widyaprada Ahli Utama Kemendikbud Ristek, Febryanthie Apituley, Education Officer UNICEF, Pat Yongpradit, Chief Academic Officer Code.org, Ir. Antono Yuwono, Ketua BPK PENABUR Jakarta dan Haripin Eko Prima, M.Eng., Co-Founder Coding Bee Academy.
Sebanyak 2.205 peserta mendaftarkan diri untuk mengikuti webinar yang berasal dari 18 provinsi di Indonesia, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Batam, Riau, Lampung, Bengkulu, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, NTT, NTB, dan Papua.
Co-Founder Coding Bee Academy, Haripin Eko Prima berharap K-12 Computer Science Education Fair 2022 dapat menginspirasi anak-anak Indonesia untuk tidak hanya menjadi konsumen teknologi tetapi juga menjadi pencipta teknologi. Begitu juga dengan masyarakat agar memiliki kesadaran akan pentingnya membangun literasi digital dan pendidikan coding.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply