Salah satu contohnya juga dapat dilihat dari Rektor pertama UII, Abdul Kahar Muzakkir yang menjadi Rektor di usia 38 Tahun.
“Jadi banyak warisan para pemuda yang luar biasa, dan hari ini kita kedatangan Kang Emil, insyaAllah akan menginspirasi kita semua bagaimana pemuda tetap bisa memainkan peranan penting untuk membangun bangsa kita, yang mudah-mudahan semakin sejahtera, semakin adil dan semakin bermartabat,” paparnya.
Kemudian dilanjutkan oleh paparan materi dari Ridwan Kamil, mengenai bahwa tiap zaman ada masalahnya, tiap masalah ada zamannya.
Hal ini diungkapkan Kang Emil mengkritisi masalah di masyarakat.
Kang Emil memutuskan untuk membuat berbagai komunitas seperti Indonesia Berkebun, Creative Forum, Design Kolong Jembatan dan lain-lain.
Cara yang dilakukan ini menurutnya bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekaligus kritik terhadap sistem pemerintah, akhirnya cara ini membuahkan hasil.
“Saya udah ngasih gagasan gratis sebagai pemuda, dicuekin. Akhirnya saya masuk merebut dan jadi Walikota,” kelakarnya.
Leave a Reply