JAKARTA, KalderaNews.com – Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Dr. Drs. Bambang Karsono, SH, MM kembali dilantik sebagai Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) pada periode ketiga kalinya.
Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Brata Bhakti, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Drs. Chairuddin Ismail, SH, MH.
“Pertimbangan dalam penunjukan kembali ini (Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Dr. Drs. Bambang Karsono, SH, MM) antara lain memanfaatkan “momentum” dari dinamika gerak Ubhara Jaya menuju Visi dan Misinya menjadi universitas unggulan di tingkat nasional dan internasional,” jelas Ketua Dewan Pembina YBB ini.
BACA JUGA:
Adapun perguruan tinggi swasta yang berada dibawah naungan keluarga besar purnawirawan POLRI ini telah berdiri pada 18 September tahun 1995 dan Ubhara Jaya telah dipimpin oleh 5 (lima) orang Rektor.
Di masa kepemimpinan Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. Bambang Karsono, SH, MM, Ubhara Jaya telah menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Hal tersebut dapat dilihat pada beberapa indikator berikut ini, diantaranya: posisi Ubhara Jaya berada pada peringkat 175 dari 4631 perguruan tinggi di Indonesia, berdasarkan webometric.
Selain itu, ada juga kemajuan Ubhara dibawah kepemimpinan Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Dr. Drs. Bambang Karsono, SH, MM yakni, pengembangan dan pembangunan Kampus I Ubhara Jaya di Jalan Harsono RM No. 67, Ragunan, Jakarta Selatan, sebagai ketentuan perguruan tinggi di LLDikti Wilayah III Jakarta Raya.
Acara pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwadani MP.
“Dalam Pangkalan Data LLDIKTI, kami mencatat Ubhara Jaya telah meraih berbagai catatan prestasi membanggakan antara lain dengan mengikuti kegiatan Magang Industri, lalu ada pula kesuksesan Mahasiswa Ubhara Jaya dalam program Indonesian International Student Mobility Award 2021 yang mengirimkan mahasiswa belajar di luar negeri, sebuah kesempatan yang luar biasa karena menjadi bagian dari 900 mahasiswa dari 8.6 juta mahasiswa di seluruh Indonesia,” jelas Paristiyanti.
Acara yang diselenggarakan secara hybrid (gabungan antara daring dan luring), dihadiri sejumlah pejabat utama di lingkungan kepolisian serta kementerian dan lembaga pemerintahan.
*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply