JAKARTA, KalderaNews.com – Ramadan, hari besar lain, dan harbolnas memang menjadi favorit kita. Kita rela menahan belanja beberapa saat demi menunggu adanya promo atau halbolnas. Sayangnya, hal ini tidak luput dari pelaku kejahatan siber. Celah ini dapat mereka manfaatkan. Salah satu cara yang mereka pakai adalah phising.
Kejahatan phising adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan. Data yang menjadi sasaran phisin ini adalah data pribadi yang meliputi nama, usia, alamat, data akun yang terdiri dari username dan password, dan data finansial berupa informasi kartu kredit dan rekening.
BACA JUGA:
- Cekidot! 5 Skil IT yang Bisa Dipelajari Secara Online, Bisa Sambil Ngabuburit Nih Belajarnya
- 7 Panduan Jitu Memilih Mouse, Pelajar dan Mahasiswa Harus Paham Nih
- Waspada! Inilah Lima Tanda Ponsel Lagi Dibajak
Istilah phising berasal dari kata fishing yaitu memancing. Kegiatan phising bertujuan memancing orang untuk memberikan informasi pribadi secara sukarela tanpa disadari. Misalnya lewat link tautan website palsu lewat email dan WhatsApp, hingga toko online abal-abal. Mereka membuat pengguna tanpa disadari memberikan informasi pribadi mereka.
Inilah lima cara terhindar dari kejahatan phising yang harus kamu waspadai.
Kenali saluran komunikasi resmi bank digital
Penting untuk mengidentifikasi saluran komunikasi resmi lainnya seperti media soail, situs web, email, dan WhatsApp dari bank digital yang kamu gunakan untuk menghindari penipuan yang meniru bank terkait.
Aktifkan notifikasi
Mengaktifkan notifikasi real-time di ponsel dapat membantumu bertindak cepat jika ada keluhan penipuan dari otorisasi bank dgitalmu.
Hindari keterikatan emosional berlebih saat berbelanja online
Jangan melampiaskan emosi dengan berbelanja! Karena hal ini bisa mengarahkan pada kecepatan untuk mendapatkan penawaran terbaik dalam waktu terbatas. Pikir dua kali sebelum berbelanja online.
Batasi akses informasi ke pihak ketiga
Hanya bagikan atau izinkan akses ke informasimu pada pihak ketiga yang tidak benar-benar diperlukan. Jangan bagikan kode OTP pada siapapun.
Siapkan otentifikasi dua faktor
Kejahatan phising bertujuan untuk membajak akun. Kalapun menyerang, untuk mendapatkan login dan kata sandi, kamu masih dapat mengehntikan ulah mereka untuk masuk kea kun dengan menyiapkan otentifikasi dua faktor.
Itulah lima cara tepat untuk menghindari kejahatan phising yang dapat kamu waspadai. Jangan sampai lengah, ya!
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply