UPJ dan Alexander von Humboldt Foundation Sukses Selenggarakan Urban Partnership Melting Pot 2022

Urban Partnership Melting Pot 2022
Mendikbudristek Nadiem Makarim menutup acara Urban Partnership Melting Pot 2022 (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

TANGERANG, KalderaNews.com – Setelah berjalan selama empat hari, acara Urban Partnership Melting Pot (UPMP) 2022 yang diselenggarakan oleh UPJ bersama Alexander von Humboldt Foundation resmi ditutup pada Kamis, 20 Januari 2022 lalu.

Bertepatan pada hari terakhir acara Urban Partnership Melting Pot 2022 tersebut dilakukan sesi presentasi oral dan presentasi poster sebagai kriteria penilaian pada kompetisi presentasi ilmiah di bidang urban studies.

Pada tahap ini, peserta berkesempatan untuk memaparkan latar belakang, metode, serta hasil penelitian dari ide atau inovasi yang diajukan sebagai topik atau isu yang diangkat dalam presentasi oral atau poster ilmiah.

BACA JUGA:

Tim juri berasal dari kalangan profesional internasional dari berbagai bidang keahlian yaitu Dr. Surjani dari Universitas Negeri Malang, Dr. Jinky Bornales dari Mindanau State University, Dr. Bidhari Pidhatika dari Kementrian Perindustrian Indonesia, Dr. Glory Clementine, MPH dari Universitas Pelita Harapan, serta Dr. Clara Evi Citraningtyas dan Pak Eddy Yusuf, Ph.D. dari Universitas Pembangunan Jaya.

Adapun pemenang kompetisi poster dan presentasi oral pada Urban Partnership Melting Pot 2022 yaitu:

Pemenang Lomba Poster Ilmiah:

  • Juara 1: Urban Smart Waste Management: Tegar Alami Nasution, Abdul Gafur, Budi Tjahjono (Institut Pertanian Bogor, Indonesia)
  • Juara 2: Ethnobotanical Documentation of Medicinal Plants used by the Indigenous Ati Tribes in Panay Island, Philippines: C.S. Cordero, U. Meve, G.J.D Alejandro (University of Santo Tomas, Manila)

Pemenang Lomba Presentasi Oral:

  • Juara 1: Wat Chulamani, the Oldest Templein Muang Phitsanulok: The Importance of the Past to Urban Expansion in Present Day: Charatdo Kongmuang, Natthasasiaon Nakkotchasee, Polpreecha Chidburee (Naresuan University, Thailand)
  • Juara 2: The Relationship Between Problematic Internet Use, Emotion Regulation and College Adjustment in Undergraduate Students of Private Universities in Jakarta Bogor Depok Tangerang and Bekasi: Joshua Wianto and Clara R.P Ajisuksmo (Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Indonesia)
  • Juara 3: Introducing Natural Pigments to Urban Society: Social Engineering to Reduce Stunting in Indonesia: Renny Indrawati, Renni Dyanasari, Naurissa Biasini, Leenawaty Limantara (Universitas Ma Chung, Indonesia)

Di sesi selanjutnya, turut hadir pula sebuah organisasi non-profit yang berfokus pada peningkagan kualitas hidup penderita Demensia dan Alzheimer, keluarganya, serta pemberi perawatannya di Indonesia. Organisasi tersebut yakni adalah Alzheimer’s Indonesia (ALZI).

Dr. Kennia selaku perwakilan dari ALZI memaparkan sejarah, program, dan acara terdekat yang akan diadakan ALZI serta yang terpenting dampak ALZI bagi setiap penderita Demensia.

Sebagai penghargaan bagi Humboldt Foundation dan hubungan bilateral Jerman dan Indonesia, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek RI, Nadiem Makarim menutup acara ini dengan menggarisbawahi pentingnya pertukaran mahasiswa secara internasional.

“Kita melihat dan merasakan pertumbuhan mahasiswa melalui perjalanan dan pertukaran secara internasional”.

Program ini merupakan bagian dari MBKM dan Mas Menteri berterima kasih pada hubungan diplomatik yang baik antara Jerman dan Indonesia. Acara Urban Partnership Melting Pot 2022 ditutup dengan pengumuman pemenang doorprize.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*