Kepala SMA Kristen Trimulia Bandung Harumkan Nama Jawa Barat, Jadi Kepala Sekolah Inspiratif Nasional

Teguh Juliawan, Kepala Sekolah Menengah Atas Kristen (SMAK) Trimulia Kota Bandung. (Dok.SMAK Trimulia)
Teguh Juliawan, Kepala Sekolah Menengah Atas Kristen (SMAK) Trimulia Kota Bandung. (Dok.SMAK Trimulia)
Sharing for Empowerment

BANDUNG, KalderaNews.com – Teguh Juliawan, Kepala Sekolah Menengah Atas Kristen (SMAK) Trimulia Kota Bandung, Jawa Barat berhasil meraih prestasi sebagai Kepala Sekolah Inspiratif Tingkat Nasional tahun 2021.

SMAK Trimulia sendiri berlokasi di Jalan Dr. Djundjunan No. 105 Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.

BACA JUGA:

Ia melakukan riset dengan tema “Mengatasi Learning Loss”. Teguh pun menjadi satu-satunya kepala sekolah yang memberikan solusi berbeda dari tema permasalahan yang ditentukan dalam ajang tersebut.

Berdasarkan risetnya, selama pandemi banyak siswa yang salah memilih jurusan di perguruan tinggi karena kurangnya pendampingan di sekolah serrta minimnya sosialisasi kampus ke sekolah.

Maka, ia membuat memberikan konseling penjurusan. Teguh menjelaskan, dampak konseling penjurusan sangat signifikan bagi para siswa. Berdasarkan statistik, angka lulusan siswa yang mendapat beasiswa di perguruan tinggi mencapai 40 persen sebelum pandemi. Saat pandemi, turun hingga 5 persen.

“Setelah konseling penjurusan yang dilakukan, angka meningkat kembali menjadi 24 persen,” kata Teguh yang juga ditugaskan menjadi Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala SMA Bintang Mulia Kota Bandung.

Pada saat konseling penjurusan, lanjut Teguh, sekolah memberikan informasi optimal untuk peserta didik tentang perguruan tinggi yang diinginkan.

Sekolah pun mengarahkan pilihan jurusan siswa sesuai kompetensi dan minat yang dimiliki, alih-alih terpengaruh teman-temannya.

“Pandemi memang memberikan keraguan pada siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Dengan adanya konseling ini jadi jelas, kita beri semua informasinya, seperti proses pendaftaran dan teknis karantina. Nah, info gitu kan enggak dapet kalau enggak dibantu sekolah,” papar Teguh.

Teguh mengatakan bahwa ada skill baru yang harus dikuasai oleh kepala sekolah, yakni platform skill. Kepala sekolah harus menguasai platform kerja baru berbasis digital. Mulai dari metode pengajaran, media streaming, pembuatan kuis pembelajaran, dan lainnya.

Melalui skill tersebut, imbuh Teguh, kepala sekolah akan mandiri dan cepat berinovasi karena senjatanya terkuasai.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*